Share

75. Menemani pujaan hati

Tok, tok!

Suara ketukan pintu menggema di luar kamar Nyonya Firda.

Wanita paruh baya itu membuka pintu dan mendapati putrinya sudah berdiri di depan pintu kamar hotel tempat Nyonya Firda menginap di Berlin.

"Sheena?"

"Ibu!" Sheena langsung berhambur masuk ke pelukan sang ibu yang sudah berdiri di ambang pintu.

"Kau kemari sendiri?" tanya Nyonya Firda.

"Iya, Bu. Rencananya aku akan mengunjungi Devan. Ibunya Devan juga berada di Berlin, kan?"

"Masuk dulu, Sheena."

Nyonya Firda menyeret koper Sheena untuk masuk, kemudian ibu dan anak angkat itu berbincang bersama di malam yang makin larut.

"Apa yang Ibu lakukan di Berlin?" tanya Sheena berbasa-basi.

"Hm? Ayahmu tidak mengatakan sesuatu?" tanya Nyonya Firda.

"Ada hal penting yang Ibu lakukan di sini?" selidik Sheena.

Nyonya Firda menatap cangkir teh hangat yang ada di tangannya tanpa sanggup menatap Sheena.

"Ada yang Ibu semb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status