Share

9. Sagara Banyubiru

Part 9

"Bos, apa yang terjadi?" tanya salah seorang anak buahnya, saat Saga baru tiba di sebuah lokasi. Gudang kosong yang disulap sebagai markas sekaligus tempat tinggal anak-anak jalanan.

"Motor Bos mana? Terus kenapa wajah Bos lebam-lebam begitu?" tanyanya lagi.

Sagara melepaskan jaketnya, dan duduk di sofa yang sudah usang. Ia menghela napas dalam-dalam seraya menyandarkan tubuhnya sejenak.

"Suruh Pak Tom ke sini, saya mau bicara dengannya!"

"Baik, Bos!"

"Telpon saja!"

"Siap, Bos!"

"Gimana keadaan mereka? Apa ada masalah?"

"Semuanya aman, Bos. Mereka hanya bertanya kenapa Bos tidak kelihatan."

Saga mengangguk, lalu meneguk air mineral yang diberikan oleh anak buahnya itu.

Setelah meregangkan otot sejenak, lelaki itu bangkit berdiri lalu berjalan ke belakang, melihat ruangan yang disekat-sekat seadanya menggunakan kalsiboard. Ruangan itu menampung anak-anak yang kurang beruntung, hidup di jalanan dan tak punya sanak saudara.

Beberapa anak-anak yang sedang bebersih dan beres-bere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status