Share

21. Dua Garis Merah

Part 15b

Ibu terdiam kali ini tak banyak ocehan yang keluar dari mulutnya. Ternyata ada Saga yang memperhatikan mereka. Melihat hal itu, ibu melenggang pergi meninggalkan anak dan menantunya.

"Mas mau aku buatkan teh atau kopi?"

"Hmmm tidak usah, May. Bukankah kita mau sarapan bersama? Kamu sudah memasaknya bukan? Aku menghirup aroma lezat di sini."

Damay mengangguk lalu membawa masakannya ke meja makan. Dan mulai menikmati sarapan bersama keluarga.

Namun sayangnya, pagi itu Mega tampak berbeda, ia langsung pergi kerja begitu saja tanpa sarapan dan tanpa ocehan julidnya.

"Mega, kamu tidak sarapan dulu, Nak?" tanya ibu yang hanya dijawab lambaian tangannya.

***

Sore yang cerah usai pulang dari kantor. Mega langsung berlari ke arah mobil yang hendak pergi dari area parkir.

Brak brak brak, gadis itu menggedor kaca jendela mobil membuat sang empunya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
makasih sudah update siang ini, thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status