Share

122. Kamu Hamil?

Part 66b

"Tugas sudah beres, saya minta pelunasan pembayarannya!" sergah sebuah suara di seberang telepon.

"Sudah kau pastikan bagaimana kondisinya?" timpal pria berkaca mata.

"Tentu, dia terluka parah."

"Kau tidak memastikan dia masih hidup atau tidak?"

"Aaarrggh! Jangan banyak ba**t! Kau kan menyuruhku untuk melukainya saja bukan menghabisinya! Berikan bayaran yang kau janjikan sekarang, atau aku akan---"

"Tunggu, tunggu! Temui aku di Cafe. Ingat jangan sampe mencurigakan."

"Oke!"

Lelaki berjaket hitam itu segera bergegas menuju lokasi yang ditentukan, sebuah kafe yang terletak di sudut jalan. Sesampainya di sana, dia berhenti sejenak memperhatikan sekitar. Setelah merasa aman, dia masuk ke dalam kafe.

Tak butuh waktu lama, tatapannya terpaku pada seorang pria berkacamata yang duduk di sudut dekat jendela, dengan secangkir kopi di meja di depannya. Pria itu tampak tenang dan sabar, seolah menunggu ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status