Share

123. Curiga

Part 67

"Kapan Pak Tua itu akan datang?" gumamnya bertanya sendiri sesekali melihat jam di ponselnya.

"Sampai sore begini Pak Tua itu belum datang, mana aku gak boleh masuk sama pembantu belagu itu! Cih! Mentang-mentang aku sudah diusir dari rumah ini, para pembantu itu semena-mena terhadapku. Awas saja kalau aku berhasil rujuk dengan Pak Tua lagi. Akan kupecat semua yang ada di sini diganti dengan orang baru!" gerutunya lagi, masih kesal.

Nova duduk di kursi teras yang empuk, menunggu dengan penuh harap. Saat ini, dia mengenakan dress selutut tanpa lengan yang menonjolkan kulit putih bersihnya, dengan make-up yang sempurna dan bibir merah menggoda.

Tak berapa lama, mobil mewah berwarna silver memasuki halaman. Klakson mobil berbunyi, mengisi suasana senja yang sepi.

Sopir mobil turun dan membuka bagasi, mengeluarkan kursi roda dengan hati-hati. Ia lalu membantu Pak Biru, sang majikan untuk duduk di kursi roda. Dengan hati-hati, ia mendo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status