Share

BAB 150

“Kasian sekali Rini,” gumammnya lirih, air matanya terus mengalir.

“Terima kasih sudah peduli dan menjaganya selama ini, Meli,” ucap Andri yang mendengar gumaman Meli.

Air mata Meli semakin deras mendengar kalimat Andri.

“Dia wanita yang baik, sayangnya dia tak pernah bernasib baik. Dia terlalu mencintai Pak Andri tapi Bapak tak pernah perduli padanya,” isaknya.

“Apa maksudmu, Nak?” tanya Bu Susi.

Sementara Andri hanya diam tak menanggapi.

“Aku bahkan pernah mendapatinya terkulai lesu di tiolet kantor dengan tangisan yang menyayat hati ketika dia mendengar Pak Andri menuduhnya sudah merekayasa semua sehingga pak Andri menikahinya.” Meli memberanikan diri menatap Andri, sementara Andri mengeryitkan kening dan menunggu Meli meneruskan kalimatnya.

“Dia tak sengaja mendengar percakapan Pak Andri dengan Pak Eko pada saat bapak mempertanyakan kenapa Pak Andri bisa menikahinya, dia tau Pak Andri menuduhnya sebagai wanita yang pura-pura polos untuk menjebak Pak Andri. Betapa hancurnya peras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar Ni
semoga rujuk sama Nuri LG
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status