Share

Bab 16

SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3

BAB 16

“Jangan, Dek, jangan. Baik, baik, aku akan pergi dari sini. Kartu ATM-ku sama handphone-ku kamu pegang saja. Ya, sudah aku pulang. Tapi ….”

“Tapi, apa?!”

“Itu martabaknya kan ada dua loyang, baksonya juga ada dua bungkus. Aku boleh nggak ….” Jakun Mas Reno terlihat naik turun.

“Kamu bawa semua pun tidak masalah bagiku. Toh selama ini kamu juga dibelakangku suka perhitungan. Makan bakso dari traktiran Pak Ridwan, aku kamu bawakan kuah baksonya saja, itu pun bekas teman-temanmu. Tiap hari makan seadanya. Eh, tau-taunya punya banyak uang disimpan di kartu ATM, mana adik dan ibuku minta uang berjuta-juta dengan mudahnya kamu berikan. Jangan kamu pikir aku begitu saja bisa melupakannya, ya, Mas.”

Bu Ridwan yang mendengarku merepet, tercengang. “Bu Reno dibawakan kuah bakso bekas orang?” tanyanya megulang ucapanku.

“Aduh, Dek. Jangan bahas itu lagi. Apa lagi di depan Bu Ridwan!” Mas Reno ingin menempelkan tangannya untuk menutup mulutku. Cepat kutepis sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status