Share

Bab 21

SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3

BAB 21

“Iya, semua untuk Mbak Atik.” Kemudian Bu Weni melenggang masuk ke kamar.

Aku cuma bisa mematung setelah ditinggal Bu Weni, masih merasakan tidak percaya atas ucapnya. Baju sebanyak ini dan juga mahal-mahal, pasti akan berbulan-bulan bisa melunasinya. Sedangkan aku tidak tahu persis berapa sebenarnya upah yang akan Bu Weni bayarkan padaku untuk bekerja di sini.

“Mbak Atik!” teriak Bu Weni.

“Iya, Bu!” Aku pun menjawab dengan cara berteriak. Kemudian berlari menghampiri sumber suara tersebut.

Tas-tas berbahan kertas yang kutenteng itu kuletakan begitu saja di lantai dekat pintu kamar yang Bu Weni huni. Pintu itu sedikit terbuka. Aku menyembulkan kepalaku dari balik pintu tanpa berani melangkah masuk.

“Ada apa, Bu Weni? Ada yang bisa dibantu?”

“Sini masuk aja?” Bu Weni sedang membuka menutup lemari kemudian duduk di bibir dipan.

Aku melangkah dengan ragu kemudian masuk sambil melihat tiap sudut ruangan ini. Dasar orang kaya, kamar saja diberi kulkas dan TV
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status