Share

Bab 15

SUAMIKU BUKAN LULUSAN D3

BAB 15

Akhirnya aku menggaguk malas, bukan karena sudah melupakan sakit hatiku dan mau mempertimbangkan untuk rujuk nantinya. Tapi, aku ingin dia segera cepat pergi dari sini.

“Beneran, Dek, kamu mau memberiku kesempatan?” Senyum Mas Reno mengembang, matanya pun berbinar. “Yes!” Iya mengangkat kepalan tangan dan berwajah senang.

Kemudian aku membalikan badan dan kembali memasukan anak kunci ke lubang pintu.

Ketika sudah terdengar kunci terbuka, gegas kubuka gagang pintu dan melangkah. Kemudian masuk dan ingin menutup pintu. Tapi, urung aku lakukan karena merasa tidak enak pada Mas Reno yang belum juga beranjak dari hadapanku.

Ia menatapku dengan menyeringai. Ish, seperti serigala berbulu domba. Aku mencibirnya. Kemudian menutup daun pintu.

Tiba-tiba Mas Reno menahan daun pintu. “Dek!” Kembali ia menunjukan baris giginya.

“Apa lagi, sih, Mas?” Aku mulai kesal.

“Anu, Dek. Bisa nggak, baikannya sekarang aja? Nanti aku belikan bakso dua bungkus untukmu atau kamu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status