Share

Honeymoon

"Kenapa diam? Ayo makan," titah Rehan.

Keiko tidak berani protes, tapi, dia hanya mengerucutkan bibirnya sambil memakan makanannya.

"Dasar tidak peka, tidak ada romantis romantisnya, kasih cium kek, peluk kek, bilang sayang kek," geram Keiko dalam hati.

Melihat wajah sang istri yang terlihat kesal membuat Rehan tersenyum puas.

"Sebenarnya, apa maksud kamu mengajakku kesini?" tanya Keiko sambil mengetuk ngetukkan sendok di piringnya.

"Merayakan hari pernikahan kita," jawab Rehan enteng.

"Apa kamu tidak pernah nonton drama korea?" kesal Keiko.

"Memangnya, ada apa dengan drama korea?" Rehan balik bertanya.

"Tahu ah," sungut Keiko kemudian melanjutkan makannya.

Setelah mereka selesai makan, Rehan menggeser tempat duduknya mendekati Keiko. Wanita berambut panjang itu pun memalingkan wajahnya.

"Keiko, bertemu denganmu adalah takdir Tuhan yang telah dia tetapkan. Menjadi suamimu adalah pilihan, tapi … jatuh cinta padamu, sungguh itu semua diluar kekuasaanku."

Keiko menatap Rehan tak percaya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status