Share

NALURI

188

“Sebelum meninggal, Bu Widya berpesan agar saya menikah dengan Pak Samudra. Beliau kacewa dengan Nona. Beliau ingin setelah kepergiannya, anaknya mendapatkan kebahagiaan. Entah kenapa Bu Widya meminta saya yang mendampingi anaknya. Saya tidak bisa menolak karena ini permintaan terakhir beliau. Mohon Nona Mentari tidak membenci saya karena hal ini.”

“Saya bicara ini sekarang agar Nona tidak terlalu kaget jika kelak mendengar berita ini. Apa pun yang pernah dan akan terjadi, semoga keridhoan menyertai hati kita semua karena kami akan segera menikah.”

“Saya tidak bermaksud membuat Pak Samudra berpaling dari Nona, dan Pak Samudra pun tidak bermaksud membuat Nona terluka, kami hanya menjalankan amanat terakhir Ibu sebelum beliau pergi.”

“Semoga Nona memaklumi semua ini. Dan semoga Nona selalu berbahagia dengan kehidupan yang baru.”

Semua kalimat yang terucap dari mulut Ratri dengan tenang, lugas dan tertata itu, terus terngiang-ngiang di telinga Mentari. Padahal sudah beberapa hari lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Susy Wkct
Ratri ternyata cewek tengik ...
goodnovel comment avatar
Yuli Yuliyuli
berharap bangt mentari dan samudra bersatu demi anak anak dan cinta yang masih ada di antara mereka
goodnovel comment avatar
Ninik Eka Wati
ayo jngn muter2 cerita x jdi malas lama 2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status