Share

Bab 157. Larut Dalam Hayalan

"Dokter Jacob, saya memohon padamu. Sembuhkan Tuan Hans." Daniel mengatupkan kedua telapak tangannya memohon kepada dokter pribadi keluarga Karl.

Ia sangat sedih melihat keadaan tuannya. Orang yang tidak tahu permasalahannya mungkin Leon terlihat seperti orang sehat pada umumnya.

Leon masih bekerja seperti biasanya. Hanya saja sikapnya yang tidak menerima takdir atas kematian sang kekasih dan calon anaknya membuat ia terlihat sangat memprihatinkan.

"Tenanglah, Daniel. Dia juga sahabat saya. Saya tidak mungkin membiarkan Hans terus larut dalam hayalannya." Dokter tampan itu menepuk-nepuk bahu asisten sahabatnya.

Sebagai sahabat dan dokter pribadinya, Jacob akan berusaha keras untuk bisa membuat Leon menerima kenyataan pahit dalam hidupnya.

"Terima kasih, Dokter," ucap Daniel masih mengatupkan telapak tangannya.

Leon memicing saat melihat asistennya sedang memohon sesuatu kepada dokter pribadinya.

"Kenapa kamu memohon pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status