Share

Bab 165. Pergi Meminta Restu

"Ini baju Leon, Bi," jawab Renate. "Aku tidak bisa tidur kalau belum mencium aroma tubuhnya, jadi aku membawa baju ini."

Wanita tua itu tidak berkomentar apa pun tentang baju itu. Ia hanya membelai rambut Renate dengan lembut.

"Tidurlah."

Setelah beberapa menit terdengar dengkuran halus, menandakan kalau wanita hamil itu sudah tertidur pulas.

"Sayang, Bibi tidak merasakan apa yang kamu rasa, tapi hati ini terasa sakit melihatmu seperti ini. Bibi doakan semoga kamu selalu bahagia." Bibi Delma mencium kepala Renate sebelum keluar dari kamar.

Renate tidur meringkuk sambil mendekap baju Leon. Cinta dan benci bersemayam di dalam hatinya. Entah siapa yang akan bertahan, sang pemilik hati pun tidak mengetahuinya.

Pagi hari di Ibu kota, Leon sudah bersiap ke kantor. Laki-laki itu menyiapkan sarapan terlebih dulu untuk kekasihnya yang ia anggap masih ada di rumah itu.

Leon mengetuk pintu kamar Jessica dan berkata. "Liebe, saya pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status