Share

Bab 158. Tak Bisa Melupakn

“Semoga saja," balas Daniel.

“Daniel, kamu harus memastikan Hans meminum obat yang tadi saya berikan. Perlahan-lahan beri pengertian tentang Jessica, jangan biarkan dia terperangkap dalam hayalannya terlalu lama,” bisik Jacob kepada asisten sahabatnya.

Daniel hanya mengangguk merespons perintah sang dokter.

“Cepatlah, Daniel!” teriak Leon dari dalam mobil.

“Baik, Tuan.” Daniel segera masuk ke dalam mobil dan menancap gas kendaraanya menuju kantor D. R Corporation.

Seluruh keluarga, teman dan rekan kerja sang penguasa Beauty Corporation sedang berduka atas kematian pimpinan perusahaan mereka. Padahal orang yang mereka tangisi sedang memulai hidup baru dengan lingkungan dan teman-teman yang baru.

“Alexa, apa aku boleh mengambil buah apelmu?” tanya Renate sambil memegangi buah apel yang terlihat sangat menggodanya.

“Ambillah sepuasmu Renate,” kata Alexa. “Kamu tunggu di sini, aku ambilkan alat untuk mengambil buah yng sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status