Beranda / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 161. Wanita Yang Dicintai Hans

Share

Bab 161. Wanita Yang Dicintai Hans

Penulis: Nyi Ratu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-18 23:42:42

"Tuan ... Tuan Daniel." Julie memangil laki-laki yang duduk di sampingnya, tapi Daniel tidak mendengarnya karena ia sedang bergelut dengan pemikirannya sendiri.

Julie menatap lekat wajah asisten CEO D. R Corporation dari samping. 'Kasihan Tuan Daniel, pasti dia juga sedang memikirkan Tuan Hans dan perusahaan Nona,' ucapnya dalam hati.

Di sepanjang perjalanan, Daniel sibuk dengan pemikirannya sendiri, hingga Julie merasa bosan dan tertidur.

Mobil berwarna hitam mengilat itu berhenti di depan rumah dengan pagar kayu yang tinggi.

"Kita sudah sampai Nona." Daniel melirik wanita di sampingnya karena tidak ada sahutan dari Julie. "Ternyata dia tidur, pantas saja sejak tadi tidak ada suaranya."

Sang asisten itu memiringkan duduknya menghadap Julie yang sedang tertidur. Ia tersenyum sambil memandangi wajah cantik sang sekretaris.

"Dia sangat cantik," gumamnya.

Laki-laki itu tidak membangunkan Julie. Ia membiarkan wanita cantik i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 162. Tangisan Nyonya Roweena

    “Iya Nyonya. Tuan Hans masih tinggal di rumah pribadi Nona Jessica,” jawab Daniel. “Tuan masih menganggap kekasihnya masih hidup dan tinggal bersamanya."“Sekarang kamu di mana?” tanya Nyonya Roweena.Sekian tahun Daniel bekerja dengan keluarga Karl, baru kali ini Nyonya Roweena sedikit meragukan ucapan asisten anaknya itu.“Saya sedang ada keperluan sebentar, Nyonya.” Daniel menoleh pada wanita yang tertidur di bangku yang ada di sampingnya.“Baiklah, kamu kirim alamat rumahnya, saya akan ke sana sekarang juga.”“Baik, Nyonya, saya kirim segera.”Sekeretaris cantik itu terusik mendengar ponsel Daniel yang terjatuh saat membenarkan posisi duduknya.“Tuan ….” Julie mengedarkan pandangannya ke luar jendela mobil. “Ini sudah malam.”Wanita cantik itu terkejut dan langsung menegakkan tubuhnya.“Maaf, saya mengganggu tidurmu,” kata Daniel. “Saya tadi terburu-buru mengirimkan pesan kepada Nyonya besar.”

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 163. Kenyataan Pahit

    “Kenapa Ibu menangis?” Leon menarik ibunya ke dalam pelukan. “Pasti Ibu merasa terharu karena sebentar lagi akan mendapatkan cucu yang selama ini ditunggu-tunggu.”Nyonya Roweena melepaskan pelukan anaknya. “Hans, ikut Ibu pulang ya.”“Besok pagi saya mampir ke rumah sebelum pergi ke kantor.” Leon mencium kening wanita yang masih terlihat cantik walau kerutan halus sudah nampak di sekitar matanya. "Ibu sekarang pulang ya."Leon menyuruh asistennya untuk mengantar sang ibu. “Daniel, antarkan Ibu saya pulang!” titah Leon sambil mengusap air mata ibunya. “Jessi tidak akan bisa tidur tanpa saya, jadi Ibu harap maklum ya, dia lagi hamil cucumu.”Setiap mendengar kata demi kata dari mulut anaknya, air mata yang sudah ia tahan akhirnya luruh juga.Melihat keadaan Leon, Julie merasa sangat prihatin. Ia mendekati Nyonya Roweena dan mengajaknya untuk pulang.“Nyonya, mari saya antar anda pulang," kata Julie."Tapi, Hans butuh tema

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 164. Membenci Diri Sendiri

    "Renate ... Sayang ... buka pintunya!" Bibi Delma mengetuk pintu kamar Renate sambil berteriak memanggil wanita hamil itu dengan cemas karena mendengar suara tangisan di malam hari.Berkali-kali Bibi Delma mengetuk pintu kamar Renate, tapi sedikit pun tidak ada sahutan dari dalam. Hanya terdengar suara tangisan Renate yang semakin menyedihkan.Wanita tua itu memutar-mutar kenop pintu, ternyata tidak terkunci. Ia bergegas masuk ke dalam, menghampiri Renate yang sedang duduk sila di tempat tidur sambil memegangi keranjang buah."Sayang ...." Bibi Delma mengambil keranjang buah dari pangkuan Renate dan menaruhnya di atas meja kecil di samping tempat tidur.Kemudian wanita tua itu memeluk Renate. "Kamu harus kuat, Sayang. Demi anakmu."Bibi Delma mengusap-usap punggung Renate untuk menenangkan."Aku benci, Bi. Aku benci ...!" Renate menangis meraung-raung sambil memegangi dadanya yang terasa sesak. "Aku benci Leon, tapi aku lebih mem

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-20
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 165. Pergi Meminta Restu

    "Ini baju Leon, Bi," jawab Renate. "Aku tidak bisa tidur kalau belum mencium aroma tubuhnya, jadi aku membawa baju ini."Wanita tua itu tidak berkomentar apa pun tentang baju itu. Ia hanya membelai rambut Renate dengan lembut."Tidurlah."Setelah beberapa menit terdengar dengkuran halus, menandakan kalau wanita hamil itu sudah tertidur pulas."Sayang, Bibi tidak merasakan apa yang kamu rasa, tapi hati ini terasa sakit melihatmu seperti ini. Bibi doakan semoga kamu selalu bahagia." Bibi Delma mencium kepala Renate sebelum keluar dari kamar.Renate tidur meringkuk sambil mendekap baju Leon. Cinta dan benci bersemayam di dalam hatinya. Entah siapa yang akan bertahan, sang pemilik hati pun tidak mengetahuinya.Pagi hari di Ibu kota, Leon sudah bersiap ke kantor. Laki-laki itu menyiapkan sarapan terlebih dulu untuk kekasihnya yang ia anggap masih ada di rumah itu.Leon mengetuk pintu kamar Jessica dan berkata. "Liebe, saya pe

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-21
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 166. Izinkan Kami Menikah

    “Halo, Tuan. Kata Nona Julie, hari ini Tuan Jason tidak pergi ke kantor,” kata Daniel saat sambungan teleponnya dengan sang tuan terhubung.“Saya sedang menuju rumah Tuan Jason,” kata Leon. “Kamu bekerja sangat lambat Daniel. Saya sudah menunggu sejak tadi kabar darimu.”Leon langsung menutup teleponnya dan kembali fokus pada kemudinya. “Saya harus berusaha keras untuk mendapatkan restu Tuan Jason,” gumamnya sambil tersenyum. “Liebe, kita akan segera hidup bahagia. Kamu yang sabar ya, saya akan berusaha lebih keras lagi supaya kita secepatnya bersama.”CEO D. R Corporation itu tersenyum bahagia membayangkan keluarga kecilnya bersama dengan sang kekasih. Ia sangat bersemangat untuk meminta Jessica kepada orang tuanya.Entah apa yang ada di dalam pikirannya. Laki-laki itu tetap menganggap kekasihnya masih hidup, walaupun ia menyaksikan sendiri kematian sang kekasih.Tidak lama kemudian, Leon sampai di kediaman keluarga Moris. Ia segera turu

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-21
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 167. Senyum Bahagia Leon

    Nyonya Alice menoleh pada Julie untuk meminta penjelasan maksud dari perkataan Leon.“Tuan Leon menganggap Nona Jessi masih hidup,” ucap Julie pelan.Tuan Jason hanya diam sambil memandang Leon. Sorot matanya tajam menatap mantan pengawal anaknya itu. Entah apa yang ada di dalam pikirannya.Nyonya Alice pun tidak berbicara apa-apa lagi, ia hanya menatap Leon dengan penuh iba. Menurutnya apa yang terjadi kepada laki-laki itu sudah setimpal dengan apa yang telah dia lakukan kepada anaknya.“Tuan, Nyonya, saya akan melakukan apa pun yang anda inginkan asalkan saya dan Jessi bisa secepatnya menikah.” Leon mengatupkan kedua telapak tangannya kepada kedua orang tua Jessi. “Kami akan segera memiliki anak, tolong restui kami.”“Kalau kamu bisa membuat Beauty Corporation pulih dan berjaya lagi dalam waktu satu bulan, saya akan izinkan kalian menikah.”Setelah mengatakan itu, Tuan Jason pergi meninggalkan Leon, begitu pun dengan Nyonya Ali

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-21
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 168. Menggantikan Posisi Jessi

    "Saya menunggu kamu," jawab Daniel sambil membuka pintu mobil. "Silakan masuk!"Julie tersenyum dan berkata sebelum masuk ke dalam mobil. "Terima kasih."Daniel hanya tersenyum sebelum berjalan memutar dan masuk ke dalam mobil. "Kita berangkat sekarang?"Sekretaris cantik itu mengangguk, lalu menoleh pada Daniel. "Tuan, bisakah anda antar saya ke makam Nona Jessi?""Tentu. Saya akan mengantarmu ke mana pun kamu ingin pergi." Daniel menyuguhkan senyum terbaiknya pada Julie. Kemudian, kembali fokus pada kemudinya.Wanita cantik itu melirik jam yang melingkar di tangannya. "Setengah jam lagi masuk jam kerja, apa Tuan Hans tidak akan memarahi anda?""Saya menunggumu di depan rumah Tuan Jason atas perintah Tuan Hans," kata Daniel. "Apa pun yang berhubungan dengan Nona Jessica, Tuan pasti mengizinkannya.""Oh ... saya pikir inisiatif anda sendiri," kata Julie, dia sedikit kecewa mendengarnya."Maksudnya saya memang se

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-22
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 169. Kesibukan Leon

    "Ide bagus Daniel. Cepat kerjakan secepatnya!" titah Leon."Baik, Tuan." "Nona Julie, tolong fokuskan pada pemasaran produk baru Beauty Corporation. Liebe sangat bekerja keras untuk itu, jika kita mempunyai strategi pemasaran baru yang lebih menarik, produk itu akan kembali menguasai pasar."Leon tidak mau produk baru yang dibanggakan kekasihnya itu hilang dari peredaran. Sejak skandal Jessi muncul ke publik, penjualan produk baru itu mengalami penurunan yang sangat drastis."Baik, Tuan," kata Jessi dengan penuh semangat."Untuk urusan yang lain biar saya yang tangani." Leon berdiri dengan kedua telapak tangan bertumpu pada meja kerja sambil menatap Julie dan Daniel bergantian. "Saya mohon kepada kalian, bantu saya! Hanya kalian yang bisa saya percaya.""Baik, Tuan." Julie dan Daniel juga berdiri, lalu menunduk hormat sebelum keluar dari ruangan sang CEO. "Saya permisi, Tuan." Julie lebih dulu meninggalkan ruangan itu.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-22

Bab terbaru

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status