Share

Bab 112. Mesin Penghancur Makanan

Leon dan jimmy tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Jessi.

Jimmy bangun dari duduknya, lalu berkata. “Jes, aku pulang dulu, terima kasih atas waktunya.”

Walaupun Jimmy masih merindukan wanita yang dicintainya itu, tapi ia harus segera pulang untuk menjaga hati orang lain dan terutama hatinya.

Ia tidak akan sanggup melihat kedekatan mereka. Walau sudah merelakan Jessi untuk Leon, tapi tidak bisa dipungkiri kalau hatinya pasti terluka melihatnya.

“Kenapa anda buru-buru Tuan, saya membeli banyak makanan, mari kita makan terlebih dulu,” ucap Leon dengan ramah.

“Terima kasih, Leon,” jawab Jimmy. “Buknanya kekasihmu sudah menjadi penggiling makanan? Kamu tenang saja, makanannya pasti habis tanpa sisa,” lanjutnya sambil terkekeh.

“Jimmy …!” Jessi menatap tajam mantan teman kencannya itu sambil melipat tangannya di bawah dada.

“Sebaiknya aku harus cepat pulang sebelum aku menjadi korban penggilinganmu, Jessi.” Jimmy pergi set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status