Share

SKANDAL - 82

Valen bergeming di tempat duduknya dengan kedua tangan memegang stick drum erat-erat sampai buku jarinya yang memar memutih memandangi titik tengah dari drum kebanggaannya di dalam apartemennya yang hening dan temaram. Matahari perlahan muncul menebarkan cahayanya ke dalam ruangan yang gelap tanpa satupun penerangan. Valen seperti sedang tidak berada di bumi tapi terseret arus kegusaran hatinya dengan dada yang bergemuruh karena amarah yang mati-matian di tahannya hingga menimbulkan rasa sesak dan kerinduan yang harus ditekannya untuk seseorang.

Seharusnya saat di Singapura kemarin, dia menghajar Keenan Smith sampai mampus sekalian kalau dia tahu kejadiannya akan seperti ini. Salahnya juga yang membiarkan Lea pergi menemui Ariana sendirian yang ternyata hanya alibi belaka.

"BRENGSEK!!!!" Umpatnya dan menabuh drumnya dengan membabi buta tanpa henti sampai peluh keringat muncul di seluruh tubuhnya. Tidak peduli kalau itu akan semakin menyakiti raganya dan merusak drumnya. Pukulannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status