Share

SKANDAL - 03

Lea berdecak dan siaga saat melihat si cowok nampak kaget karena tidak menyangka acara makan malamnya berakhir berantakan di tangan Sky yang jelas-jelas tidak di kenalnya. Cowok itu langsung berdiri, menyerahkan beberapa tisu untuk wanitanya kemudian berputar mendekati Sky.

Lea bergegas mendekati Sky yang terlihat sudah naik darah bersamaan dengan seseorang yang juga mendekat dari arah berlawanan. Lea mengeryit heran melihat cowok berondong lainnya yang entah datang dari mana. Yang juga tengah menatapnya sambil berjalan. Wajahnya terasa familiar. Di mana mereka pernah bertemu sebelum ini?

“Berani-beraninya kamu menghancurkan makan malam romantisku!” cengkramannya semakin erat. ”PANGGIL PEMILIK RESTORAN INI KEMARI!!” teriaknya.

Sky tertawa keras mendengarnya, ”Aku akan mengembalikan semua uang milikmu karena aku tidak sudi restoran milikku ini di cemari wanita jalang seperti dia!!”

 “APA KAMU BILANG?!!!” Lelaki itu semakin marah.

“AKU PEMILIK RESTORAN INI. LEBIH BAIK KALIAN KELUAR SEKARANG JUGA!!!” Sky berteriak balik tidak gentar.

Ketika cowok itu sudah buka mulut, Lea langsung menarik tangan Sky dan membawanya mundur menjauh bersamaan dengan lelaki berwajah angkuh itu menarik  temannya untuk mundur menjauh.

"Ayolah Sky, tenangkan dirimu." 

"Tidak bisa!" tolak Sky keras.

Lea menghela napas karena baik cowok itu atau Sky tidak mengalihkan pandangannya. Tatapan mereka seakan memburu bagai sebuah ledakan yang siap meledak kapan saja jika sedikit lagi ada yang menyulutnya. Setelah beberapa menit hanya saling diam dan menatap lawan mereka masing-masing, seorang bodyguard datang dan melerai mereka.

“Hentikan Sky!” pinta Lea pada Sky.

“Cowok itu membuatku darah tinggi,Lea.”

Sebelum bodyguard menyeret keluar cowok yang marah itu, dia sudah lebih dulu keluar dengan langkah lebar dan tangan terkepal. Lea menghembuskan napasnya pelan. Sky langsung berbalik pergi seraya mengibaskan rambutnya kembali ke ruangannya. Meninggalkan Lea berhadapan dengan cowok bermata tajam yang belum juga beranjak pergi itu yang dari wajahnya saja nampak angkuh dan sombong.

“Sepertinya kau lupa denganku, Azalea,” katanya dengan pembawaan tenang. 

Untuk sesaat Lea mengatupkan bibirnya, tidak tahu dari mana cowok itu mengetahui namanya. Apa dia sering mendengar berita tentangnya.

“Siapa kamu?”

Cowok itu tersenyum, Lea berusaha untuk mengingat kira-kira kapan mereka pernah bertemu.

“Tidak apa-apa jika kamu tidak mengingatku tapi mungkin kamu ingat dengan ciuman panas kita di club malam itu.”

Lea ternganga, potongan-potongan kejadian mulai bermunculan di kepalanya hingga tidak menyadari cowok itu sudah berdiri di hadapannya dalam jarak dekat dan kaget saat jemari cowok itu membelai bibirnya.

Lea menepis tangan cowok itu dan mundur. “Maaf, aku tidak ingat!”

Tanpa menunggu jawaban cowok itu, Lea berbalik menyusul Sky. Nyatanya, Lea bukannya tidak ingat tapi dia berusaha keras untuk menahan rasa malunya hingga bersikap kasar seperti itu.

“Ah, sialan!” umpat Lea seraya memijit pelipisnya. Lea tidak menyangka akan kembali bertemu dengan laki-laki yang sudah melihat kerapuhannya.

***

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status