Share

DELAPAN

Fandy menghentikan mobilnya di depan sebuah bilik telepon umum. Dia menatap Cahaya sesaat dan tersenyum. “Aku akan menghubungi temanku sebentar, aku ingin membuat identitas baru buat kita.”

Cahaya menganggukkan kepala tanpa bertanya lagi. Fandy keluar dan masuk ke bilik telepon. Sesaat dia menoleh dan menatap Cahaya, setelah itu Fandy menekan nomor ponsel teman yang akan dia tuju.

Kalau saja menggunakan ponselnya masih memungkinkan, tapi dia tidak mau mengambil risiko itu. Kelompok pasti sudah melacak dan akan segera tahu di mana dia dan Cahaya.

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status