Share

82. Permintaan Anakku

“Sampai kapan kamu akan bertahan bersama suami kamu yang sudah tidak berguna itu?” sergah ibu ketika mendadak dia mendatangiku saat aku sedang menyiapkan hidangan untuk suami dan anakku.

Sontak aku membeliakkan mata tanpa sadar ke arah ibu yang saat ini sedang menumpahkan kekesalannya di depanku.

Segera aku mematikan kompor dan memusatkan perhatian padanya. Aku berpikir ibu saat ini hanya membutuhkan perhatian dariku karena memang akhir-akhir aku sangat sibuk, bahkan Mas Mirza saja mengeluhkan tentang kesibukanku.

“Bu, tolong jaga ucapan Ibu, bagaimana nanti kalau didengar sama Mas Mirza?” gumamku dengan suara tertahan berharap ibu juga bisa menjaga ucapannya agar tak terlalu keras bila membicarakan tentang suamiku.

“Biar saja dia mendengarnya.”

Ibu tetap saja tak menahan diri tetap mengunggah kekesalannya dengan sangat lugas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status