Share

89. Mendatangi Rumah Erna

“Akui saja Erna kalau kamu memang berencana untuk merebut Mas Mirza lagi dari Mbak Nia.”

Andika semakin menyudutkan istrinya yang sekarang bahkan menjadi tak berani untuk menentang tatapannya.

Aku ikut menyergap Erna dengan sorot mata tajam.

Wanita itu kemudian mulai memalingkan wajahnya.

“Kamu yang memaksa aku untuk melakukan semua ini.”

Erna malah menyalahkan suaminya.

Sikapnya menjadi tak bisa aku pahami.

Pun dengan Andika yang sekarang sudah membeliakkan mata karena menjadi sangat jengah ketika istrinya sangat enggan untuk disudutkan.

“Kamu menyalahkan aku?”

“Nyatanya kamu memang yang salah Pak,” tegas Erna sengit.

“Kamu itu jadi lelaki nggak pernah bisa tegas. Selama ini selalu aku yang berusaha, dan seka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status