Share

84. Merasa Kehilangan Waktu Bersama

“Sudah sampai sejauh mana hubungan kamu sama dia?”

Mas Mirza bertanya dengan sangat lugas yang membuatku langsung menatapnya dengan ekspresi gusar.

“Apa maksud Mas?” tanyaku dengan gurat kekagetan yang tak bisa aku tahan.

Aku langsung menoleh ke arahnya dengan gestur tubuh menunjukkan kegusaran.

“Kurasa sudah cukup jelas kalimatku tadi.”

Mas Mirza kian terang menampakkan kecemburuannya.

“Mas, tahanlah kecurigaan kamu itu, aku dan Pak Herlambang tak memiliki hubungan apapun.”

Aku berusaha menjelaskan dengan nada bicara yang lebih lembut.

Mas Mirza masih saja mengunggah kecurigaannya.

Selama bertahun-tahun kami menikah, baru dengan Herlambang Mas Mirza mengungkapkan kecemburuannya sefrontal ini.

Aku berusaha memahami karena memang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status