Share

80. Bu Emy Yang Keras Kepala

“Ngomong-ngomong bantuan apa ya Pak?”

Aku menjadi sangat penasaran sekarang terlebih ketika melihat ekspresi suami istri di depanku yang menjadi kian serius.

Namun setelah itu Bu Emy tampak mengulas senyumnya dengan anggun.

“Begini, Bu Nia, kami ingin membantu Bu Nia untuk mengasuh Akbar.”

Aku tersengat gelisah ketika mendengar ucapan wanita itu yang terdengar sangat lugas tanpa keraguan.

Aku langsung mengernyit tajam.

“Mengasuh bagaimana maksudnya?” tanyaku ingin memperjelas semuanya.

Wanita berhijab itu masih menyunggingkan senyumnya kepada kami.

Sementara tatapan Mas Mirza sekarang terunggah kian tajam pada pasangan yang sedang menguasai putra kami itu.

“Bagaimana kalau Akbar kami angkat menjadi putra kami berdua?” Pak Wasis kian menegaskan maksud

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status