Share

36. MIMPI BURUK

Malam terasa lebih pekat dari biasanya. Bulan perak di langit hanya menampakkan sebagian dari wujudnya, seperti ingin bersembunyi dari situasi yang mencekam.

Seorang pemuda berjalan sendirian di tengah lorong sebuah kota kecil. Suasana sangat lengang, semua pintu dan jendela rumah di kiri kanan tertutup rapat. Hanya terdengar kentongan peronda yang berkeliling menjaga keamanan.

Pemuda yang tak lain adalah Yu Ping menggenggam erat buntalan pakaian di tangannya, ia berencana pulang kembali ke Hoa San karena sangat mencemaskan keadaan Guru Wu Xian.

Tiba-tiba ia melihat seseorang berbaju abu-abu dengan rambut digelung ke atas melintas di depan lorong.

“Guru?’ Yu Ping mengucek mata, nyaris tak mempercayai penglihatannya barusan. Sungguh tidak mungkin, Guru Wu dalam kondisi terluka. Tidak mungkin baginya melakukan perjalanan jauh hingga sampai ke kota itu.

Penasaran, si pemuda berlari ke ujung lorong. Orang itu berdiri di tengah gerbang kota, dengan punggung menghadap ke arahnya, seperti
Evita Maria

Hallo Readers, terima kasih buat kalian yang masih setia mengikuti kisah perjalanan Yu Ping. Terima kasih juga atas dukungan berupa vote yang sudah diberikan untuk karya Author ini sehingga Author jadi semangat terus nih menulis untuk kalian. Salam sehat dan sukses buat semuanya.

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status