Share

171. SIHIR PENGENDALI RUPA

"Kita berjuang antara hidup dan mati, sementara mereka sibuk menghangatkan diri di sini!" lanjut pria itu kesal.

Jargal, dengan sikap yang lebih tenang, meletakkan tangannya di bahu Bataar yang tegang. "Bersabarlah, Kak Bataar! Mungkin kakakku Nergui, terhalang badai pasir saat ingin kembali. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya mereka hadapi."

Yu Ping yang berdiri di antara mereka, memandang ke arah gua dengan pandangan menyelidik. Ia dapat merasakan ada sesuatu yang tak beres sedang terjadi.

Dengan hati-hati, ia berkata, "Sebaiknya kita periksa dulu sebelum membuat kesimpulan, tetapi ingatlah untuk berhati-hati selalu! Jangan sampai lengah sedetikpun!”

Angin kembali bertiup kencang, memaksa mereka untuk segera mencapai gua. Cahaya dari dalam gua seolah memanggil mereka, menjanjikan kehangatan di tengah dinginnya malam gurun. Dengan langkah berat namun penuh kewaspadaan, mereka pun bergerak mendekati mulut gua.

Semakin mendekati gua, hawa siluman semakin kuat terasa. Otot-otot Yu Ping
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status