Share

179. PENGAKUAN

"Kakak Qi, tak kusangka kau sangat licik dan jahat!" jerit Cao Lie histeris, suaranya melengking memenuhi ruangan. Air mata mulai mengalir di pipinya yang merona. "Sudah berbuat tapi masih menyangkal perbuatanmu!"

Tiba-tiba, suara lembut namun tegas terdengar dari arah pintu, membuat mereka berdua tersentak dan menoleh. 

"Ada apa ini?" 

Qing Ning dan Dewa Golok Putih berdiri di ambang pintu, mata mereka menyiratkan keheranan. Aura kehadiran mereka seketika mengubah atmosfer ruangan.

"Istriku, bukan masalah penting!" jawab Qi Yun cepat, berusaha menenangkan situasi. "Pergilah tidur, aku akan segera menyusul!"

Namun, bukannya menuruti arahan suaminya, Qing Ning justru melangkah masuk dengan anggun ke dalam ruangan.&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status