Share

145. TUMBANGNYA PERAMPOK HANTU SELATAN

“Lindungi Jenderal!” teriak Panglima Ding Fu seraya melompat ke depan Jenderal junjungannya, siap menjadi tameng.  

TRANG-TRANG!

Pedang beradu pedang, terlihat percikan api ketika senjata mereka saling berbenturan. Sebagai seorang panglima, Ding Fu memiliki ilmu bela diri yang cukup tinggi. Jurus pedang tujuh bintang adalah jurus andalannya saat menghadapi beberapa musuh sekaligus.

Gerakan pedangnya sangat cepat, bagai sedang menggambar bintang di langit. Ketiga musuhnya segera mengubah serangan saat sadar mulai kewalahan menghadapi serangan pedang Ding Fu.

Mereka menyerang dari tiga penjuru sambil berseru, “Pedang Bayangan!”

Ding Fu kaget bukan main melihat pedang yang berada dalam genggaman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status