Share

Episode 35

Penulis: Ningsi kaho
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Tuan Warren hanya menuruti perintah Gebbie dan membawa Gebbie kembali ke mansion.

Sementara itu di kediaman keluarga Gebbie, ayah Gebbie kembali kerumah karena melupakan ponselnya.

"Ada apa? Apa kau melupakan sesuatu?" Tanya Lisa.

"Ah iya aku lupa ponselku di kamar. Ah, aku juga hampir lupa, kali ini aku akan bekerja di pembangunan sebuah apartemen jadi mungkin aku akan agak lama pulang ke rumah, aku akan meneleponmu nanti." Ucap ayah tiri Gebbie sebelum akhirnya ia pergi.

Saat memasuki mobilnya, ia mendapatkan telpon dari seseorang yang mengaku memiliki informasi mengenai WiLLiam, orang yang sedang dicari oleh ayah tiri Gebbie.

"Ya hallo? Oh jadi anda menelepon saya karena anda telah melihat selebarannya?"

"Berita lima belas tahun yang lalu, kau tinggal di apartemen Mawar?"

"Apa kau kenal dengan WiLLiam? Dia tinggal di apartemen itu juga kamar 2024?"

"Ya dia dulu adalah seorang guru taekwondo, apa kau mengenal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 36

    Di perjalanannya, kembali ke kediaman Sky House, tiba-tiba seseorang melemparnya hingga membuatnya terjatuh dari sepeda. Seketika pandangan Gebbie menjadi gelap.Gebbie kini dikelilingi oleh beberapa orang  yang sepertinya telah siap menelannya hidup-hidup."siapa yang melakukan ini? Cepat keluar jika ingin mengatakan sesuatu. Siapa?!!!" Teriak Gebbie.Ploookk...!Seseorang melempar telur ke kepala Gebbie.Kemudian mereka tertawa terbahak-bahak menertawakan Gebbie.kemudian mereka semua mulai lagi dengan melempari Gebbie dengan telur-telur."Lakukan lagi! Lakukan lagi!" Gebbie berteriak.Kemudian mereka semua melakukannya lagi dengan sangat senang.Lalu seseorang menuangkan tepung sampai seluruh tubuh Gebbie dipenuhi oleh tepung."Harusnya kalian juga bawah minyak, kita harus menggorengnya juga." Kata seorang di antara mereka sambil tertawa terbahak-bahak."Kenapa kalian berhenti? Lakukan lagi!" Ter

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 37

    Tiba-tiba Jimmie lewat di samping mereka dan dengan ketus langsung bertanya kenapa ia melihatnya."Apa yang kau lihat?" Kata Jimmie.Joy tertawa melihatnya dan mengatakan bahwa dengan sikap Jimmie yang seperti itu jelas niat Gebbie untuk makan bersama tidak mungkin terlaksana."Kalu lihat sendiri kan? Dia pasti tidak ingin makan bersama." Kata Joy.Gebbie yang penasaran menyusul Jimmie yang ternyata berada di ruangan yang sudah tidak terpakai."Hah? Apa itu?" Gumam Gebbie.Sebagian isinya sudah ia bersihkan dan ia atur kembali. Mengetahui Gebbie masuk ke sana, Jimmie menanyakan mengapa ia lancang melakukannya."Apa sudah menjadi kebiasaanmu menyelinap masuk ke ruangan pribadi orang lain?" Kata Jimmie."Ah, maaf." Ucap Gebbie."Kenapa kau selalu mengikuti aku? Seharusnya kau tidak ada disini." Ucap Jimmie."Apa spesialnya tempat ini?" Kata Gebbie mencoba memeriksa tempat itu."Apa

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 38

    "Beli mie instan!" Jawab Gebbie."Berbahaya di tengah hujan lebat ini dan anginnya kencang!" Kata Joy."Tapi aku harus makan!" Keluh Gebbie dengan suara keras."Ah, maafkan aku. Tapi kau tidak perlu keluar rumah, lagipula hanya untuk makanan cepat saji begitu." Protes Joy."Aku hanya lapar, aku sangatlah lapar!" Keluh Gebbie sambil melototi Joy."Kau marah?" Ucap Joy."Aku tidak marah!" Bentak Gebbie.Joy tersenyum kecil melihat tingkah Gebbie."Kau ini lucu juga." Gumam Joy.Joy lalu memiliki ide, " Apa mau suka makan pizza?" Tanya Joy."Iya aku sangat suka." Kata Gebbie sembari mengelus-elus perutnya."Baiklah, ayo ikut aku ke dapur." Kata Joy sembari menarik tangan Gebbie.Joy memakai peralatan masak dan memasak buat Gebbie, tidak lama kemudian ia selesai membuat pizza."Ini pizzanya, makanlah!" Kata Joy."Ini hangat, dan lezat." Gebbie makan dengan l

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 39

    "Astaga, apa-apaan ini?! Seharusnya kau lebih berhati-hati saat berjalan!" "Maafkan aku." Ucap Gebbie."Oh tidak! Tas kulit buayaku! Jadi tergores begini! Oh tidak tas buayaku tergores!" Keluh wanita itu."Maafkan aku nyonya." Gebbie meminta maaf."Kau pikir permintaan maafmu itu bisa memperbaiki tas mahalku ini, huh? Ini tergores sekarang karena kau menabrakku! Kau tau? Tas ini harganya 50 juta, harganya 50 juta, paham!" Protes wanita itu.Ia meminta ganti sebesar 50 juta pada Gebbie dan Gebbie yang hanya bisa bengong. "Gantikan uangku untuk tas ini! Gantikan uangku sekarang!" Bentak wanita itu.Tanpa diduga Rahel juga sedang berada di butik tersebut dan melihat peristiwa tersebut ia menghampiri Gebbie dan mengatakan pada si wanita bahwa tas yang ia gunakan bukanlah yang ori, bahkan kualitas kwnya pun bukan yang kelas atas. "Benarkah?" Kata Rahel sambil berjalan menghampiri Gebbie dan wanita itu."S

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 40

    "Astaga, apa-apaan ini?! Seharusnya kau lebih berhati-hati saat berjalan!" "Maafkan aku." Ucap Gebbie."Oh tidak! Tas kulit buayaku! Jadi tergores begini! Oh tidak tas buayaku tergores!" Keluh wanita itu."Maafkan aku nyonya." Gebbie meminta maaf."Kau pikir permintaan maafmu itu bisa memperbaiki tas mahalku ini, huh? Ini tergores sekarang karena kau menabrakku! Kau tau? Tas ini harganya 50 juta, harganya 50 juta, paham!" Protes wanita itu.Ia meminta ganti sebesar 50 juta pada Gebbie dan Gebbie yang hanya bisa bengong. "Gantikan uangku untuk tas ini! Gantikan uangku sekarang!" Bentak wanita itu.Tanpa diduga Rahel juga sedang berada di butik tersebut dan melihat peristiwa tersebut ia menghampiri Gebbie dan mengatakan pada si wanita bahwa tas yang ia gunakan bukanlah yang ori, bahkan kualitas kwnya pun bukan yang kelas atas. "Benarkah?" Kata Rahel sambil berjalan menghampiri Gebbie dan wanita itu."S

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 41

    "Tapi selain itu, aku lebih suka jika kau bersikap seperti biasa saja padaku." Kata Gebbie."Astaga kau benar-benar gadis aneh, kau tau banyak wanita yang tidak seberuntung dirimu itu. Harusnya kau bahagia kau menjadi tunangan seorang Reinhard." Ucap Rey."Itu sangat melelahkan!" Kata Gebbie."Kenapa kau sangat memaksakan diri untuk membuat kami bertiga makan bersama denganmu?" Tanya Rey."Aku hanya ingin saja, lagipula persaudaraan macam apa biar makan bersama saja tidak perna!" Keluh Gebbie."Jujur saja, aku tidak ingin kau kerepotan, karena kau itu seorang gadis!" Kata Rey.Gebbie terdiam..."Apa aku menyebalkan?" Tanya Rey."Iya! Pesan teks yang kau kirim di ponselku terlalu banyak!" Kata Gebbie."Ah, itu karena kau tidak terlihat sejak tadi, apa kau sudah makan?" Kata Rey."Aku baru saja selesai makan bersama Joy." Kata Gebbie."Joy? Astaga! Jangan dekat-dekat dengan Joy apalagi s

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 42

    "Tidak...tidak!" Ucap Gebbie."Aku sudah bilang, ada yang ingin aku berikan padamu!" Ucap Rey."Tidak, terima kasih!" Kata Gebbie."Kau akan terkejut dan terharu jika kau melihatnya! Sungguh!" Kata Rey.Gebbie menutup panggilan teleponnya dan tidur."Wuah! Apa aku baru saja di abaikan?" Ucap Rey.Karena Gebbie tidak menghiraukannya, Rey mendatangi kamar Gebbie dan memamerkan ‘hadiah’ yang ia miliki, itu adalah seragam sekolah milik Gebbie yang tertinggal di hotel beberapa waktu lalu."Apa? Kenapa kau terus mengetuk pintu kamarku?" Tanya Gebbie."Kau, kau tunggu disitu!" Kata Rey dan kembali ke kamarnya."Apa-apaan ini?" Ucap Gebbie.Rey ke kamarnya dan mengambil seragam milik Gebbie, ia lalu menunjukannya ke pada Gebbie dari kamarnya."Hey, itu seragamku!" Kata Gebbie."Kemari dan ambil sendiri." Kata Rey."Hey, kenapa ada padamu? Cepat kembalikan!" Kata Gebbie.

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 43

    "Lalu apa? Kakak akan mengusir aku pergi dari sini?" Ucap Gebbie."Bisa-bisanya kau acuh tak acuh begitu dengan dirimu sendiri?" Kata Joshua."Lalu aku harus menangis begitu? Kakak mau aku menangis di sini? Jadi kakak tidak akan mengusir aku pergi dari sini, sekarang begitu?!" Kata Gebbie."Kenapa kau harus tinggal disana jika kau merasa stres seperti itu." Kata Joshua."Kak Joshua, kau akan merasa kesal jika aku menangis. Dan jika kakak tahu kondisi mu yang sebenarnya kau juga akan tambah kesal nanti." Kata Gebbie."Tegal saja, kau harusnya cerita pada kakak. Itu lebih baik melihatmu menangis di depanku." Kata Joshua."Aku telah cukup menangis akhir-akhir ini. Satu hal yang aku tahu dan itu diajarkan oleh air mata, itu adalah fakta bahwa menangis tidak akan menyelesaikan apapun." Kata Gebbie sambil mengambil botol hendak minum lagi."Kau mau minum lagi?' tanya Joshua."Iya!" Kata Gebbie."Tidak boleh!"

Bab terbaru

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    EPISODE TERAKHIR

    Dalam perjalanan pulang, Gebbie mendapat kabar bahwa Jimmie sudah sadarkan diri. Ia bergegas kembali ke rumah sakit. Namun melihat CEO Jackson sudah lebih dulu masuk, ia mengurungkan niatnya untuk menemui Jimmie dan hanya mengintip dari balik pintu. “Terima kasih sudah bangun, Jimmie. Terima kasih banyak.” gumamnya sambil menangis. Hari berganti. Nyonya Melly menemui CEO Jackson yang sedang bersiap untuk pulang dari rumah sakit. Ia meletakkan surat cerai serta cincin pernikahan yang ia kenakan di meja. Saat ditanya, nyonya Melly mengaku bahwa dari awal hubungan mereka berdasar atas cinta. Hanya semua berubah saat ia melihat sekretaris Warren, dimana insting keibuannya kemudian mengambil alih. Karena ia melakukan semua itu demi anaknya, nyonya Melly tidak peduli apakah CEO Jackson akan memaafkannya atau tidak. Namun ia meminta agar CEO Jackson memaafkan sekretaris Warren karena ia tetap setia menjaga CEO Jackson dan perusahaan hingga akhir. “Satu-satunya kesalahan sekretaris Warren

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 105

    Lilis ngedumel pada ibunya, Lisa yang mengajaknya jalan jauh-jauh ke pasar hanya untuk membeli kecambah. Ibunya beralasan harganya lebih murah daripada di supermarket, selain itu hitung-hitung mereka juga berolahraga. Karena Lilis terus mengomel, Lisa ganti memarahinya karena dipecat dari pekerjaan paruh waktunya karena bermalas-malasan dan ketahuan tidur ibunya pun mengingatkannya agar bisa mandiri karena ayahnya saat ini sedang bekerja keras untuk mencari uang dan ia tidak bisa terus menyusahkannya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Entah ada kabar apa, yang jelas Lisa tampak kaget mendengarnya. Lisa dan Lilis tiba-tiba mengajak Gebbie bertemu. Mereka mengabarkan bahwa ayah Gebbie, saat ini sedang berada di kantor polisi karena tidak sengaja menabrak mobil lain saat mengemudi dalam keadaan mengantuk. Ia baru bisa dibebaskan apabila sudah membayar uang jaminan sebesar 10 juta sebagai ganti biaya perawatan sopir mobil yang ia tabrak itu. Karena tidak punya uang, Lisa ibu tirinya meminta

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 104

    Di mansion, Joy yang baru menerima SMS untuk menghadiri rapat pemegang saham mempertanyakan hal tersebut pada Rey. Reu pun menceritakan apa yang terjadi, termasuk bahwa saat ini kondisinya genting bagi CEO Jackson dan pihak lain yang ‘berkhianat’ adalah sekretaris Warren. Joy kaget dan tidak percaya mendengarnya. Rey lalu berbagi tugas dengan Joy, dan memintanya sebisa mungkin mempertahankan posisi CEO Jackson sampai ia tersadar. Joy pun menyetujuinya. Esok harinya, Rey mendatangi pemegang saham dan meyakinkan mereka untuk tetap berada di sisi CEO Jackson. Ia juga meminta mereka untuk percaya kepadanya, meski mungkin sulit bagi mereka untuk melakukannya. “Aku ingin melindungi Hokkaido Group yang merupakan milik kalian semua, tidak hanya milikku dan milik CEO.” Sementara Rey sibuk dengan urusanny saat ini, di butik, Rahel galau memikirkan Rey dan semua yang telah ia lakukan untuknya. Tak sengaja ia mendengar berita tentang Rey yang akan maju sebagai salah satu calon penerus perusaha

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 103

    Gebbie yang sudah merasa baikan, keluar dari rumah sakit dan terlihat Jimmie sudah menunggunya. Gebbie kembali mencoba untuk pergi dari Jimmie. Jimmie kembali tidak memperbolehkannya. “Tetaplah di sampingku hingga kakek sadar kembali,” ujar Jimmie. Gebbie berniat menolak, tapi Jimmie langsung memotongnya dan dengan nada tinggi memintanya untuk menjelaskan bahwa yang dikatakan oleh nyonya Melly sebelumnya tentang Gebbie tidaklah benar. “Kamu sebenarnya juga ingin bersamaku, kan?” tanya Jimmie. Ia melanjutkan, “Aku cukup tahu kamu untuk tahu tentang itu.” Gebbie menyerahkan jaket Jimmie yang dititipkan kepadanya, lalu berpamitan pergi. “Maaf, aku minta maaf karena telah meninggalkanmu begitu saja pada waktu itu,” ujar Jimmie. “Aku tidak percaya apapun yang kau katakan pada hari itu. Aku tidak peduli alasanmu untuk tetap berada di sampingku. Jadi ku mohon, jangan tinggalkan aku.” Gebbie, yang menghentikan langkahnya, kembali hendak berdalih. Tapi Jimmie menghampirinya dan memelukn

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 102

    Gebbie sedang bekerja dan ia mulai merasakan perih di bagian perutnya. Ia mengira mungkin itu karena ia belum makan, segera ia membeli makanan siap saji dan mulai memakannya. Namun, perih yang ia rasakan di perutnya bukanlah berkurang malah semakin menjadi-jadi. Wajahnya mulai berubah pucat sambil ia memegangi perutnya. Saat ia selesai bekerja ia duduk di depan cafe sambil menahan sakit hingga ponselnya tiba-tiba berdering. [Joy Memanggil...] "Kau dimana? Aku sudah sampai. Jangan bilang kau lupa kalau kita sudah pernah buat janji untuk makan malam bersama hari ini." Ucap Jimmie. "Maaf kak Joy, aku tidak bisa menepati janjiku hari ini." Kata Gebbie. "Oh, apa kau kerja lembur lagi hari ini?" Tanya Joy. "Iya, kak Joy pesan makanan saja jangan sampai kelaparan." Ledek Gebbie. "Suaramu terdengar tidak seperti biasanya, apakah kau kurang sehat?" Tanya Joy mulai khawatir. "Ti...tidak ...!" Ucap Gebbie menahan rasa sakit di perutnya. "Apa yang terjadi denganmu?" Tanya Joy. "Ah, ka

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 101

    Jimmie sendiri mengendarai mobil tanpa tujuan. Ia terus melirik ke arah ponselnya, menunggu telpon dari Gebbie Akhirnya ia menyerah dan membuang ponsel itu, lalu lanjut memacu mobilnya. Sementara itu, Rey kembali ke rumah sakit karena diminta untuk menemui Dr. Kevin. Dr. Kevin mengatakan bahwa ia mencari Gebbie karena Gebbie sempat menemuinya setelah CEO Jackson dirawat dan menyatakan ingin menjadi donor. Namun hasilnya sama saja karena ia juga tidak cocok. Rey lantas menunggui CEO Jackson di kamarnya, saat seorang suster mengabarkan bahwa pihak restoran menelpon dan memberitahu ada barang milik CEO Jackson yang tertinggal di sana. Dengan heran Rey mengiyakan.Saat mengambil barang yang dimaksud, sebuah ponsel, Rey mendapat fakta bahwa saat CEO Jackson jatuh pingsan, sekretaris Warren dan nyonya Melly sedang berada di restoran. Rey yang mulai curiga lalu mendatangi kantor dan mendapat info bahwa saat itu sekretaris Warren tidak masuk karena hendak pergi ke rumah sakit bersa

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 100

    Lilis sendiri tengah melakukan kencan buta untuk yang kesekian kalinya karena sudah merasa lelah dengan kesendirianya.Ia mencoba mencari pelampiasan dari kesepian yang ia rasakan dan pada akhirnya tergoda untuk melakukan kencan buta lagi.Setelah kencan buta nya, Keesokan paginya, tepat jam sembilan, di Kedai Kopi Barat...Memang ini bukan kencan buta pertama bagi Lilis, tetapi ini pertama kalinya dia menganggapnya serius. Pasangan kencan butanya, Tirto Husein, yang kini duduk di hadapannya berusia 36 tahun, dan terlihat cukup baik. Dia baru saja kembali dari luar negeri, dan sekarang bekerja sebagai insinyur senior di sebuah perusahaan elektronik. Dia tipe pria yang pendiam dan menahan diri, kemungkinan besar karena pekerjaannya. Sepanjang kencan tersebut, Lilis yang memimpin percakapan. Dia bercerita tentang mahar, rumah masa depan mereka, mobil keluarga, lebih tepatnya segala sesuatu yang telah ditentukan sebelumnya oleh

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 99

    Sedangkan Rahel tengah berada di suatu tempat dengan seorang pria. Hal itu ia lakukan karena ia merasa seperti wanita yang kini sudah tidak ada harga lagi dan hak itu membuatnya stres hingga mabuk berat. Tanpa ia sadari ia di awasi oleh seorang pria dan mengetahui Rahel tengah mabuk berat, pria itu lalu menghampirinya dan menambahkan beberapa bubuk obat di kedalam minuman Rahel hingga membuatnya makin hilang kendali. Dan disaat itu pula, sang pria mengambil kesempatan kali membawa Rahel pergi ke apartemennya. "Sudah kehabisan tenaga?" goda pria itu dengan suara seraknya. Mereka di tengah ronde keempat mereka. Pria yang sedang menikmati tubuh rahel jelas sedang melampiaskan semua gairah terpendam yang menumpuk dalam dirinya."Apa kau menyukai hal ini?" Rahel berbalik dan memeluk leher sang pria. Hasrat di dalam matanya terlihat jelas. Dimata dan penglihatan Rahel, orang yang sedang memadu kasih dengannya adalah Rey."Hmm." Rahel menanggapi dengan gumam pel

  • SEMOGA KAU MENJADI MILIKKU    Episode 98

    Di jalan, CEO Jackson tanpa sengaja melihat Jimmie dan Gebbie yang sedang asyik berkencan. Ia menjadi geram melihatnya. Saat keduanya tiba di mansion dan berpelukan sebelum masuk ke dalam, giliran Joy yang tidak sengaja melihatnya. Tiba-tiba sekretaris Warren datang menghampiri Joy. Tidak ingin mereka ketahuan, Joy berpura-pura sakit bahu dan meminta sekretaris Warren untuk memijatnya.Setelah itu Joy kembali ke kamarnya. Di kamar, Joy mencoba menulis sesuatu sambil mengingat kembali kata-kata CEO Jackson tentang kontrak Gebbie. Tak lama ia pun pergi ke ruang makan untuk membuat teh. Tidak sengaja ia bertemu Gebbie di sana dan keduanya pun minum teh bersama. Gebbie lantas bercerita tentang temannya yang ingin membelikan hadiah untuk pacarnya. Ia menanyakan apa kado yang kira-kira cocok. Joy sadar bahwa sebenarnya Gebbie ingin membelikan hadiah bagi Jimmie.“Pria tidak membutuhkan hadiah-hadiah seperti itu,” jawabnya. “Selalulah bersama dengan dia dan tersenyum bers

DMCA.com Protection Status