Share

BAB 48A

"Sial! Eros memang sengaja membuatku cemburu. Bisa-bisanya mengirimiku foto seperti itu!" Eris melempar handphonenya begitu saja di atas kasur. Wajahnya memerah menahan amarah bercampur kesal saat melihat foto Hanin sedang mencium Eros di layar handphonenya.

"Bisa-bisanya dia sebahagia itu, sementara aku masih saja cekcok dengan Fika. Perempuan itu benar-benar keterlaluan. Sudah kuberi kesempatan kedua, tapi tak jua dimanfaatkan dengan baik. Sejak dulu tak jua berubah, masih seenaknya seolah tak memiliki keluarga!" Lagi-lagi Eris mengomel sembari menatap foto istri dan anaknya di dinding kamar.

"Sejak ngantor lagi sebulan lalu, sikapnya makin keterlaluan. Didiamkan bukannya sadar malah kebablasan!" Eris keluar kamar lalu menutup pintu rapat.

"Fika! Weekend begini mau kemana lagi? Aku izinkan kamu kerja karena kamu selalu merasa nggak cukup dengan gajiku gara-gara cicilan mobil dan rumah, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya pulang dan pergi. Semalam aku masih bisa memaklumi kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status