Share

BAB 51B

Eros mendelik kaget mendengar pengakuan spontan dari Eris, sementara laki-laki yang keceplosan itu menautkan gigi atas dan bawahnya lalu membuang muka.

Seolah kehabisan kata, Eros mendadak diam. Begitu pula Eris yang hanya menghela napas panjang. Dia bahkan tak berani menatap saudara kembarnya itu setelah pengakuan mendadaknya.

"Kenapa ngomong seperti itu? Sekarang kamu menyesal sudah mengabaikan Hanin?" tanya Eros saat menatap kembarannya sekilas. Dia tersenyum tipis. Senyum sedikit mengejek karena sikap plin-plan Eris itu.

"Sebelumnya aku sudah memberimu peringatan bahkan berulang kali menanyakan hal ini, tapi kamu tak percaya. Kamu selalu memandang Hanin sebelah mata sampai membuatnya patah dan menyerah. Sekarang setelah semua terjadi, kamu baru sadar jika Hanin tak seperti yang kamu bayangkan," lirih Eros.

Mendengar kalimat itu, Eris kembali menyandarkan punggungnya ke kursi teras, sedangkan Eros yang sejak tadi berdiri di samping motor Eris kini ikut duduk di kursi.

"Kamu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
kenapa saat genting kek gitu gk minta bantuan polisi?
goodnovel comment avatar
Rinlee
fix ini pasti kerjaan fika cs, emang biang masalah ni orang, haduh...
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
pasti yang culik hanin tania dan fika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status