Share

14. KERIBUTAN LAGI

"DIRGANTARA!" teriak Angga Wijaya, yang sudah menggenggam erat kerah baju sang putra dan siap melayangkan sebuah pukulan keras.

"Mas Angga! Berhenti!"

Namun, tindakan tersebut berhenti, tepat saat seruan itu menyeruak. Menembus gendang telinga dua pria yang memiliki hubungan kuat itu.

Tangan kanan Angga Wijaya mengambang di udara, sedangkan tangan lainnya masih menggenggam erat kerah baju Gema. Sementara pemuda itu, tampak tenang. Tidak ada sedikitpun rasa takut terpancar di wajahnya. Padahal, persekian detik saja, pukulan keras itu akan membuat wajah tampannya membiru.

"Cukup, Mas! Hentikan! Lepasin Gema, Mas!" pinta Anita dengan meninggikan suaranya. Ia tahu, sekedar ucapan tidak akan mampu mengubah pemikiran sang suami.

Dia juga berusaha menarik tangan Angga Wijaya, supaya mau melepaskan cengkeramannya terhadap Gema.

"Jangan halangi saya, Dek. Anak ini sudah sangat keterlaluan! Semakin hari. Tingkahnya semakin keterlaluan! Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status