Share

Bab 82. MASA TERPURUK

Arbia terduduk lemas di sisi pembaringan mendengar ucapan terakhir yang disampaikan Axelle. Hatinya seolah tercabik-cabik mendenhar kalimat itu.

Dia tahu saat ini masa paling menyakitkan buat kekasihnya. Di mana dokter memvonis dirinya cacat untuk sementara waktu. Karena ke dua kakinya menghantam lantai waktu kejadian tragis kemarin. 

Tuhan sedang menguji sang kapten, dia sedang di fase yang tidak begitu sempurna. Ketegarannya sebagai laki-laki yang berjuluk kapten sedang dipertaruhkan. Miris kedengarannya, seorang kapten polisi dalam zona terpuruk dan seakan tidak mampu menerima sebuah kenyatasn pahit.

Arbia seolah menulikan telinganya dengan kenyataan laki-laki muda yang berperawakan tinggi besar itu. Dia berusaha mengacuhkan segala yang ada di hadapannya.

Dengan tangan thremor gadis cantik itu menarik selimut yang awalnya menutupi kedua kaki kekasihnya lebih ke atas lagi. Dengan sabar dan telaten dia membaringkan tubuh sang kekasih.

"P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status