Share

Bab 85. SAKIT

Arbia menyambut uluran tangan wanita yang umurnya terpaut agak hauh dengannya itu. Wanita bertubuh langsing, berambut cokelat dan berkulit putih seoerti bule itu tersenyum ramah.

"Arbia Siquilla," sebutnya memberikan jawaban atas keramahan senyum kliennya.

"Senang bertemu denganmu dan bisa bekerja sama denganmu, Nona Arbia." kembali ucapnya dengan senyum ramah. Lagi-lagi Arbia tersenyum tipis namun mengesankan. Gadis muda ini menampakan performennya yang begitu sempurna.

"Mari kita bisa memulai membaca kontrak masing-masing. " Arbia memberikan beberapa berkas kepada Fely untuk diperiksa dan dipelajari.

Tak selang lama, OB datang mengantarkan minuman.

"Begitu sempurna pelayanan yang diberikan oleh perusahaan Anda, Nona, padahal saya dengar pemilik aslinya sedang berada di hotel prodeo karena beberapa kasus menimpanya dan dinyatakan meninggal setelah terjadi peristiwa tragis di sel tahanan itu.

Kembali Arbia tersenyum ramah dan anggun. G

Ai

Mampir yuk ke sini, @takdir yang tertunda

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status