Share

Bab 90. SEBUAH FENOMENA

Ketika membuka mata yang terlihat di situ hanya dedaunan dan hamparan luas seperti pemandangan alam. Ada rasa pedih di seluruh tubuhnya.

Di sampingnya seorang wanita juga tengah mengerjabkan matanya dengan liar menyapu ke sekeliling. Yang terlihat hanya hamparan luas, seperti di alam bebas. 

Ketika mereka saling menoleh dan berhadapan,

"Kamu," ucap wanita yang tak lain Felysia Adnan dengan kondisi yang berantakan. Baju lusuh dan kotor, rambut dan kulitnya kotor oleh tanah.

"Kenapa kita bisa di sini Cathrine?" tanyanya pada wanita di sebelahnya yang tak lain adalah Cathrine. 

"Ini semua ulah ayah kamu, Fely! Kejam sekali anak buah ayahmu. Bisa-bisanya membuang kita di hutan larangan begini."

"Hutan larangan?" Felysia mendelik mendengar ucapan Cathrine. "Ini di alam bebas Cathrine, bukan hutang. Gimana sich kamu?" gerutu Fely sambil beranjak duduk dan mengibas-ngibaskan kotoran dedaunan yang menempel di tubuhnya.

"Fely, sepert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status