Share

Bab 65. Pasrah

Suara ketukan di pintu terdengar tak sabaran. Dengan malas Ikki bangkit dari sofa panjang yang direbahinya. Sungguh, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, Ruu memukulnya terlalu keras. Tendangannya juga, bahkan lebih keras dari pukulannya. Meskipun perkelahian mereka imbang tetap saja ia merasa kesakitan.

Ketukan di pintu semakin merajalela, sekarang disertai gedoran, dan sesekali tendangan. Mau tak mau Ikki harus membukakan pintu, ia tak mau menerima protes dari para tetangganya hanya karena keributan kecil ini. Lagipula, ia ingin tahu siapa orangnya yang tidak sabaran bertamu ke unitnya.

Ikki membuka pintu, sebuah pukulan langsung mendarat di rahangnya bersamaan dengan itu. Ikki tersentak, terhuyung ke belakang karena serangan yang tiba-tiba. Belum sempat ia bernapas dengan lega, atau setidaknya mengusap rahangnya yang terasa sangat nyeri dan panas, sepertinya rahangnya patah atau paling tidak bergeser, ia sudah mendapatkan serangan lainnya.

Cekikan di lehernya masih terasa sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status