Share

79. Kegamangan Ikarus

“Aku ada janji mau menemani tamu breakfast di hotel. Aku berangkat duluan nggak apa-apa, kan?” bisik Ikarus tepat di samping telinga Hera.

Pria itu sudah terlihat rapi dengan setelan kemejanya warna biru navy, duduk di tepi ranjang dengan senyumnya yang merekah sempurna.

Sementara Hera masih bergelung di bawah selimut. Merasakan sekujur tubuhnya terasa remuk redam setelah percintaannya semalam. “Iya. Aku mau lanjut tidur sebentar. Badanku remuk banget rasanya.”

“Tapi udah nggak lengket, kan?” Ikarus mengerling jahil. “Perpaduan coklat dan kamu itu bikin ketagihan.”

“Bisaan banget, ya?” Hera mengusap rahang tegas Ikarus, merasakan kehangatan mengalir di hatinya. Lalu, “Rus?”

“Mm?”

“Aku udah mikirin soal psikiater itu. Kayaknya nggak apa-apa misal aku mencobanya, deh?”

Tubuh Ikarus seketika menegang. Ingatan pria itu kembali membawanya pada kejadian Nadine yang menemuinya kemarin malam.

“Kamu yakin?”

Hera mengangguk. “Kan mau dicoba dulu. Aku nggak mau terus-terusan begini. Kamu pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status