Share

Bab 85

Briella masuk ke dalam vila dan kembali ke kamarnya. Dia teringat Zayden yang ada di rumah dan memutuskan untuk menelepon Gita.

Beberapa hari ini banyak hal yang harus diurus Briella, jadi dia selalu merepotkan Gita. Selama beberapa tahun ini, di sisinya selalu ada Gita yang membantunya menyelesaikan masalah. Pertemanan mereka sudah berada di tahap saling bergantung satu sama lain.

"Gita, apa Zayden ada di rumahmu?"

"Ya, baru aku jemput." Gita sedang bersantai di sofa sambil memakai masker dan menikmati keripik yang diletakkan di atas dadanya dan kaki di silangkan. Jarinya menekan-nekan masker yang menggelembung di wajahnya, lalu berkata dengan malas, "Briella, kamu ke mana saja? Kalau Zayden nggak telepon minta jemput, aku nggak akan tahu kalau Mama nya Zayden yang nggak pergi kerja itu nggak menginginkan Zayden lagi!"

Briella menjatuhkan tubuhnya dengan lelah di tempat tidur empuk berukuran besar. Dia mengusap alisnya yang berkerut, lalu menjawab tidak berdaya, "Ada sesuatu yang terj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status