Share

Bab 72

Valerio terlihat sedikit termenung setelah mendengar perkataan Briella. Tidak lama kemudian, dia menjawab lirih, "Kalau begitu, lahirkan saja."

Briella tertawa pelan. "Aku cuma bercanda. Mana mungkin aku hamil."

Briella bisa melihat keraguan Valerio dan tahu apa yang tengah dipikirkan oleh pria itu.

"Kenapa nggak mungkin?"

"Kondisi tubuhku nggak memungkinkanku buat hamil. Selain itu ...." Briella ragu sejenak, lalu melanjutkan, "Pak Valerio juga sudah punya tunangan."

Valerio mengangkat alis dan bertanya dengan penuh minat, "Jadi, kamu cemburu?"

Briella menatap Valerio dan matanya tidak menunjukkan emosi apa pun, "Pak Valerio, kita lanjutkan saja pembicaraan perjanjian perpisahannya."

"Nggak perlu." Valerio beranjak dan menggandeng tangan Briella keluar. "Kita ke rumah sakit."

Begitu mendengar itu, Briella langsung menepis tangan Valerio. Dia mengatur napasnya dan berkata dengan nada tenang, "Nggak perlu periksa ke rumah sakit. Aku positif hamil."

Ada getaran dalam mata Valerio setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status