Share

Bab 495

"Pantas saja. Dia cuma duduk diam di sana dan nggak bilang apa-apa. Aku pikir dia sedang menunggu seseorang."

Briella mengunyah kuenya dan melirik ke arah pintu. Wajah Valerio yang sedikit lelah barusan muncul di benaknya.

Dia sepertinya minum cukup banyak dan suasana hatinya sedang tidak baik.

Reuni ....

Apa terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan?

Briella menggigit lidahnya, merasa kalau dia sudah terlalu ikut campur.

Apa gunanya memikirkan orang lain, yang tidak ada hubungannya dengan dia?

Mereka terus bersenang-senang, setelah beberapa saat Briella pergi ke toilet.

Dia berdiri di koridor untuk menghirup udara segar. Tiba-tiba, ada seorang pria keluar dari toilet dan mendekat ke arah Briella. Tatapannya terus memperhatikan Briella, bahkan sampai menelisiknya.

Briella mengangkat pandangannya dan bertemu dengan tatapan pria itu. Briella mengenalnya. Dia adalah Adrian, sahabat Valerio.

"Kamu ...." Adrian mengusap matanya dan menatap Briella dengan serius sebelum mengambil kesimpulan. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status