Share

Bab 491

"Omong kosong. Kamu pikir aku bercanda?"

"Aku nggak ada waktu main-main denganmu. Pergilah."

"Aku akan diam, nggak akan mengganggu pekerjaanmu."

"Nggak bisa juga."

Zayden menyipitkan matanya, tatapannya menelisik masuk ke dalam ruangan melalui pundak Briella.

"Kenapa? Ada laki-laki di dalam rumah, jadi aku nggak boleh masuk?"

"Kamu ini! Apa biasanya cara bicaramu juga seperti ini dengan Papa mu?"

Briella kesal, jadi menendang kaki panjang Zayden.

Zayden tidak menghindar, hanya tersenyum. "Kalau aku bicara seperti ini sama Papa, aku pasti akan dipukuli sampai kulit mengelupas."

Briella menjawab kesal, "Oh, jadi kamu beraninya cuma sama yang lemah?"

"Jangan bicara di luar, aku mau masuk. Nanti tetangga mengira kalau kamu berantem sama Papa dan meninggalkan anakmu."

Briella hanya bisa mengaku kalah dan memberi jalan agar Zayden bisa melangkah masuk.

Begitu masuk ke dalam rumah, Zayden langsung mengedarkan pandangannya, menelisik isi rumah. Seketika, dia merasa senang.

Rumah ini jauh lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status