Share

Bab 393

Briella mengumpulkan kembali sorot matanya yang tajam, lalu tersenyum hangat pada Rieta. "Dengan senang hati. Sampai jumpa lagi di lain waktu, Bu Rieta."

Setelah berpamitan dengan sopan, Briella berbalik saat senyum di wajahnya langsung memudar. Ambisi dan semangat juang yang kuat tertulis jelas di wajahnya. Karena Rieta ingin bertemu dengannya, jadi lebih baik beri dia kesempatan untuk menunjukkan kepadanya seperti apa sosok Briella yang sesungguhnya.

Briella berjalan keluar dari vila. Klinton sudah membawa Davira masuk ke dalam mobil dan keluar lagi untuk menjemputnya.

Pria itu berbisik di telinganya dengan suara pelan, "Adikku cukup kesal. Jadi demi aku, tolong jangan mengganggunya."

Briella menganggapnya lucu. "Klinton, kenapa kamu bilang begitu kepadaku? Apa kamu nggak lihat? Dia sangat ketakutan saat melihatku. Aku malah nggak melakukan apa-apa. Lebih baik kamu tanya kepadanya, hal apa yang dia sembunyikan darimu."

Klinton menempelkan jarinya pada bibir Briella, lalu berkata deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status