Share

Bab 399

Briella menatap Siska dengan penuh kerinduan, bahkan hidungnya terasa masam.

Siska mengatakan kalau Briella adalah seseorang yang sangat penting baginya. Briella berpikir setelah kepergiannya, kota yang tak bernyawa ini akan segera melupakannya.

Siska sedikit cemas saat melihat Briella tidak mengatakan apa-apa. "Itu, Nona Renata, aku benar-benar minta maaf. Aku nggak seharusnya bersikap seperti barusan. Aku harap Nona nggak akan mengadukan ini pada Pak Valerio. Aku mohon, aku harus mempertahankan pekerjaanku ...."

Briella kembali tersadar, tersenyum ramah dan menjawab perkataan Siska, "Jangan khawatir, kamu juga manusia. Nggak ada yang perlu diadukan, aku bisa mengerti perasaanmu. Ayo naik ke atas."

"Ya. Pak Valerio masih rapat, sepertinya belum akan selesai dalam waktu setengah jam. Aku akan mengantarmu ke ruang tamu untuk menunggu sebentar."

"Ya." Briella mengikuti Siska masuk ke dalam lift. Di ruang tamu, dia mencolek Siska. "Aku mau tanya, apa kamu tahu kenapa Pak Valerio memintaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status