Share

Bab 403

"Queena, sini sama Mama."

Davira memberi isyarat agar Queena mendekat. Si kecil yang mengenakan pakaian putri berwarna merah muda pun berlari menghampiri Davira.

Queena sedikit ragu-ragu saat melihat Davira, takut untuk memegang tangannya atau meminta pelukan.

Briella hanya melihat dari jauh, entah kenapa merasa kalau ini bukan karakter sebenarnya dari si kecil. Ini juga bukan cara yang normal bagi ibu dan anak dalam bergaul.

Namun, Briella tidak bisa terlalu banyak ikut campur sebagai orang luar.

"Sayang, apa kamu kangen Mama? Apa kamu nyaman tinggal di sana?"

Davira mengangkat tangannya dan Queena terlonjak kaget, meringkuk dan menghindar.

"Queena, sini Mama peluk yang kencang. Mama sangat merindukanmu. Baru satu malam kita nggak ketemu, tapi Mama sudah kangen Queena sampai nggak bisa tidur."

Davira mengabaikan perlawanan Queena dan langsung memeluknya, seolah-olah anak itu hanyalah mainan di matanya.

Makin Briella melihat ibu dan anak itu berinteraksi, dia makin merasa aneh. Dia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status