Share

Bab 109

Valerio ditinggal sendiri di kamar anak, berdiri dalam keheningan sambil memandang ke luar jendela, ke arah dahan-dahan pepohonan yang bergerak ke sana ke mari. Wajahnya yang tampan diliputi kelelahan.

Orang yang membuatnya menjadi seperti ini adalah Briella.

Namun, tidak peduli seberapa keras kepalanya Briella, Valerio tidak bisa melakukan apa pun kepadanya. Satu-satunya pikiran yang ada di benak Valerio saat ini adalah membuat Briella dan Zayden tetap tinggal di Galapagos. Bagaimanapun juga, anaknya masih ada di dalam kandungan Briella. Dengan melepaskannya, itu berarti Valerio memberikan kesempatan kepada anaknya untuk memanggil pria lain dengan sebutan papa.

Tidak bisa! Dia tidak semurah hati itu dengan membiarkan hal itu terjadi.

"Om Valerio."

Suara anak kecil yang sangat lembut terdengar dari ambang pintu. Valerio mengumpulkan kembali pikirannya yang kacau dan berbalik untuk melihat ke ambang pintu. Zayden menjulurkan kepala kecilnya, terlihat sedikit takut.

Barusan, dia sudah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status