Share

Mengigau

Dewi Anjas masuk ke dalam ruangan tempat ia menyimpan obat-obatan. Ia tahu apa yang harus dilakukan pada lelaki berjubah hitam tersebut. Hanya saja Anjas jadi terdiam sejenak.

“Apakah Arsa baik-baik saja? Kalau perisai ini lemah bukankah artinya dia terluka?” gumamnya ketika menemukan obat yang dicari. “Ah, nanti saja aku cari tahu bagaimana keadaan Arsa, sudah lama sekali aku tak bertemu dengan mereka, Hara juga. Apa kabar mereka, ya?”

Dewi Anjasmara masuk ke dalam kamar di mana Kuwara berbaring tanpa bergerak sama sekali. Tanda hitam di tubuh raja iblis itu hampir menghancurkan lambungnya.

Dengan cepat Dewi Anjas memaksa pil masuk ke dalam tenggorokan Kuwara. Awalnya ditolak dan keluar lagi. Kemudian dengan tenaga dalam milik Anjas pil itu tertelan oleh raja iblis.

“Aku yakin yang menyerangmu juga bukan dewa sembarangan. Terserahlah, itu urusan kalian, aku hanya menolong yang di depan mataku saja. Nanti tanda hitam ini akan hilang pelan-pelan, serta napas dan peredaran darahmu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status