Beranda / Romansa / Road to Romance / Road 11 KM- Antara Junsu, Jiah dan Taehyung

Share

Road 11 KM- Antara Junsu, Jiah dan Taehyung

Penulis: DonquixoteSS
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-08 18:28:51

Road 10

Ruangan laboratorium nampak Taehyung, Seungjoo sedang berbincang dengan Junsu. Junsu secara resmi telah melakukan uji kecocokan dengan tulang sumsum milik Jiah. Jiah tak mengetahui ini, Junsu sengaja merahasiakannya sebab ia tau bahwa Jiah akan menolak pertolongan Junsu karena tidak mau membuat Junsu kerepotan sampai mendonorkan tulang sumsum.

“Kita tunggu beberapa minggu, setelah hasilnya muncul, kita langsung jadwalkan opersinya.” Jelas Seungjoo serius.

“Semoga saja cocok, Tuhan,” doannya.

“Kau yakin tidak akan memberitau Jiah?” ucap Taehyung.

“Tidak, lebih baik seperti ini, kalau dia tau aku mencoba mendonorkan tulang sumsumku dia akan marah, yang terburuk dia akan merasa bersalah ketika hasilnya tidak cocok. Pasti dia terbebani karena berpikir telah membuatku repot-repot harus mengetest kecocokan,” jelas Junsu.

“Sebenarnya aku tidak setuju kau dengan Jiah,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Road to Romance    Road 12 KM-Hati malaikat, Seungjoo

    1 minggu berlalu, tempat kerja Seungjoo pindah seruangan dengan Taehyung dan Jiyeon. Taehyung tak keberatan dengan usul presedir yang memindah tempat kerja Seungjoo, dengan begitu komunikasi dan pekerjaan mereka akan effesien.Seungjoo sibuk menata barang-barangnya sementara itu Taehyung dan Jiyeon masih berolahraga naik turun tangga darurat. Jiyeon bertambah sedikit kuat dalam satu minggu terakhir ini.Biasanya putaran pertama dia sudah menyerah, dibandingkan sekarang, satu setengah putaran Jiyeon memilih merangkak di tangga sesekali istirahat mengisi ulang tenaga sebentar disaat tenaganya habis lalu kembali merangkak lagi setelah badannya siap.Jiyeon tak bisa berhenti kagum dengan daya tahan tubuh Taehyung. Taehyung sama sekali tak kelelahan sampai garis akhir.Digaris akhir Jiyeon menggeletakan tubuhnya di atas rumput sambil memandangi langit yang biru nan gelap, ia menghirup mentah-mentah oksigen hingga memenuhi paru-parunya lalu ia hembuskan semua s

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Roa 13 KM-Kesepakatan untuk Jiyeon

    Taehyung masuk ruang kerjanya. Taehyung meletakkan kantung plastik berisi camilan di mejanya.Ia beniat melanjutkan perkerjaan yang ia tunda. Ia duduk dan tangannya sudah sibuk mengetik huruf pada keyboard, belum ada beberapa menit sudah ia bosan dengan aktivitasnya. Entah tiba-tiba saja dia bosan seketika padahal tadi dia terbakar semangat.Taehyung berhenti melakukan pekerjaan yang sebenarnya bisa ia kerjakan besok. Taehyung merebahkan punggungnya pada kursi, matanya tak sengaja melihat tempat kerja Jiyeon yang kosong tanpa pemiliknya, "Ch, Doraemon!" dan komentar itu keluar dari mulutnya.Seketika pikiran Taehyung buyar hanya dengan mengingat Jiyeon. Taehyung menopang kepala dengan dua tangan menutup wajahnya, ia berusaha menenangkan dirinya.Ia benar-benar frustrasi mengingat Jiyeon tiba-tiba dadanya bisa sesak, "Arghhhh!" dengusnya frustrasi, "Kenapa, sih!!" umpatnya.Tiba-tiba Taehyung mengingat kejadian sewaktu Jiyeon mabuk.

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 14 KM-Es krim di malam hari

    “Terimakasih nona Park,” ungkap sang professor.“Bukan hal yang besar, saya siap dipanggil kapan saja,” jawab Jiyeon lalu ia memberikan senyuman simpul.Professor menepuk lengan Jiyeon pelan. Isyarat bahwa ia bangga dengan murid didiknya. Tak butuh waktu lama Jiyeon mampu menyelesaikan sekolah, menuntun ilmu kedokteran. Murid seperti Jiyeon tentu saja membuatnya dipandang sebagai pencetak bintang besar.“Saya duluan, prof,” Jiyeon pamit, sang professor memberi jawaban dengan senyuman tanda mengiyakan.Jiyeon berjalan menjauh dari ruangan bedah. Ia melepas semua atribut operasi yang ia pakai. Kini hanya memakai pakaian kerja biasa.Ketika ia berada taman yang ada sebuah kolam dan air mancur, ponselnya berdering. Ia buka ponselnya, nama adiknya terlihat di layar. Jiyeon pun duduk di tepi kolam itu.‘Unnie, kau sedang apa?’ tanya adiknya yang di telepon.

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 15 KM-Introgasi calon mertua

    Tepat di daerah Yeoido, rumah makan keluarga. Jiyeon bersama ayah dan ibunya tengah menikmati makanan.Jiyeon sangat lahap memakan mie pesanannya. Masakan China merupakan masakan favoritnya.Orangtuanya sibuk saling berbincang sedangkan Jiyeon fokus memakan makanannya.Sang ibu pun memperhatikan anaknya yang terlihat tidak pernah makan selama beberapa hari.“Jiyeon, makan pelan-pelan,” tegur sang ibu.Sebelum menjawab teguran sang ibu, Jiyeon meminum tehnya untuk menghilangkan seret yang mengganjal di lehernya.“Aku perlu makan banyak ibu, pekerjaanku semakin berat, setiap pagi aku harus olahraga deng

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 16 KM-Dokter kami mabuk laut!

    Road 155 Mei Hari anak-anak nasional di Negara Korea Selatan. Yayasan Gyonghee—milik keluarga Taehyung selalu melakukan bakti sosial pada hari anak-anak. Taehyung untuk pertama kalinya berpartisipasi mengikuti acara bakti sosial mewakili keluargannya, selaku pendiri yayasan tersebut.Sojung bersama perdana mentri—orang tua Jiah, juga ikut berpatisipasi mengikuti acara yayasan Gyonghee, karena pedana mentri pemegang saham tertinggi.Terdapat 10 mobil box berisi 300 unit sepasang sepatu berserta mainan dan perlengkapan sekolah hasil terkumpulnya sumbangan dari masyarakat siap diantar.Tujuan mobil box ini berbeda-beda, yaitu; Seoul, Busan, Daegu, Incheon, Gwangju, Daejon, Ulsan dan khususnya Jeju dengan 3 mobil box.Mobil box yang menuju Jeju terbagi 3 jurusan. Jeju city(kota), Shin-jeju dan Seogwipo-si.Taehyung bersama Seungjoo dan Jiyeon berada perjalan menuju ke pelabuhan menuju pulau Jeju, tepatnya mere

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 17 KM- Jiah kabur!

    ₰Jiah sekarang dalam perjalanan ke taman Yeoido. Dia menyamar, mengenakan baju putih dengan jaket abu-abu dan celana jean hitam. Aksesoris yang melengkapi kacamata hitam, topi, syal dan masker putih.Bagaimanapun Jiah seorang pabrik figure, ia harus menyamar untuk menyembunyikan idetintasnya. Tapi dengan penampilannya yang mencolok malah membuat orang-orang tertarik.Apalagi cara Jiah berjalan. Langkah pelan—mengendap-endap, menengok ke kanan kiri layaknya seorang pencuri.Rasa was-wasnya pada orang rumah sakit lebih tinggi dari pada paparazzi yang siap memotretnya. Karena Jiah baru saja berhasil melarikan diri dari rumah sakit, ia terlalu bosan dengan suasana rumah sakit yang ia rasakan selama ini.Ia ingin pergi bermain keluar layaknya orang sehat, bermain ke taman menikmati es krim coklat sambil duduk di rumput hijau nan segar, mendengar lagu favorit dihawa yang sejuk dengan

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 18 KM- Ciuman pertama dokter Kim dan Doraemon

    Kepala panti asuhan mengajak mereka bertiga mengikuti piknik di kawasan air tejun yang berada dekat dari panti.Mereka bersama warga panti asuhan beramai-ramai ke sana. Sesampai di sana mereka disuguhi pemandangan cantik oleh alam. Airterjun dengan tinggi 22 meter, di dalam airterjun terdapat kolam artifsial—tempat yang sengaja dibuat untuk habitat belut tropis. Anak-anak sesampai di tempat langsung menyebar memenuhi tempat. Tempat ini tadi terlihat sepi tanpa mereka, tapi kini penuh dengan anak-anak yang bermain air dan bermain menangkap belut.Begitu banyak lampu-lampu neon yang terpajang di segala benda dan pohon. Jiyeon duduk di tikar sambil mengabadikan moment dengan kameranya. Ia mengambil gambar anak-anak yang bermain di air, mengambil gambar airterjun dan mengambil gambar lain.Seungjoo datang membawa dua botol jus. Ia duduk di sebelah Jiyeon, memberinya salah satu jus miliknya, Jiyeo

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08
  • Road to Romance    Road 19 KM-Jiah Krisis

    “Ashh!” umpat Hyena.“Gimana?” tanya Minsoo pada Hyena yang di sebelahnya.“Jaringan sibuk, oppa, eotteokhe~!” sahutnya panik.“Sebenarnya mereka ada di mana sekarang!?” kini Minsoo frustasi.Sudah 2 jam mereka berusaha menghubungi Taehyung, Jiyeon dan Seungjoo. Rumah sakit sedang kacau semenjak Jiah hilang dan tiba dengan keadaan kritis, ini akibat Jiah mengeluarkan tenaga sampai tubuhnya secara drastis drop, apalagi angin malam yang memperburuk kondisi tubuhnya.Ya, Jiah telah melanggar semua daftar pantangan penderita anemiaplasitik. Kini Jiah terbaring lemah di kamar ICU, dengan alat bantu napas dan berbagai jarum di tubuhnya, menunggu Taehyung datang untuk menghadiri pertemuan mendadak bertujuan merencanakan pengoperasian Jiah. Tapi ia belum juga datang.“Arghhh~” gerutu Minsoo.Berharap Taehyung mengangkat telpon.Tiba-tiba seorang pria

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-08

Bab terbaru

  • Road to Romance    ROAD 48 KM - SEHUN BIRTHDAYS

    Sekian lama bernegoisasi dengan Junsu. Akhirnya Taehyung berhasil membujuk Junsu untuk mengikuti Jiyeon pergi. Dan Jiah ikut serta. Ia tak mau ketinggalan hal menyenangkan, Taehyung awalnya enggan atas kehadiran Jiah, sebab masalahnya berkaitan tentang namja, perempuan dilarang ikut campur.Tetapi apa boleh buat, Junsu dan Jiah, harga mati. Mereka satu paket jadi susah memisahkan mereka.Usai melepas jarum infusnya, ia keluar bersama Junsu dan Jiah. Tampilan Taehyung, kaos hijau gelap dengan celana panjang hitam. Busana yang wajar, sisi lain, bertentangan dengan Taehyung. Junsu bersama Jiah mengenakan pakaian serba gelap. Mengenakan sun-glasses, topi, masker. Gaya pakaian penyelundup narkoba.Dibuatnya jerah, Taehyung keberatan dengan penampilan mereka. Malu ketika Taehyung menunggu sepasang burung di lobby, lalu datang menghampirinya mengenakan busana penjahat. Mereka pikir sedang bermain film laga.“Ya, terlalu

  • Road to Romance    RAOD 47 KM - SWEET CUPCAKE

    Satu hal yang belum Jiyeon jelaskan pada Sehun. Tempat. Dimana mereka bertemu. Cerdasnya Jiyeon, kian hari membuat Jiyeon bangga pada dirinya sendiri. Merahasiakan tujuannya, ke mana mereka akan kunjungi. Sehingga Sehun mau tak mau harus menjemput Jiyeon di rumah sakit.Malam sebelum mereka kencan, Sehun sibuk mengurus pakaian sedangkan Jiyeon sibuk membuat cupcake—kue mangkuk, di dapur rumah sakit.Tentu saja Jiyeon menggunakan bahan yang ia beli di supermarket. Ia bawa ke dapur, malam hari dapur rumah sakit berhenti beroperasi. Cocok untuk Jiyeon, leluasa bergerak sebab ia tidak akan mengganggu pegawai lain ataupun diganggu.Suara mixer memenuhi ruangan. Seorang tamu menimbulkan bunyi, langkah sandal. Taehyung. Mengenakan piyama rumah sakit. Mengitari bangunan, mencari Jiyeon sambil mebawa tiang bersama infus bertengger. Dan berhasil menemukan Jiyeon di dapur.“Apa yang kau lakukan di sini,” sela Taehyung.

  • Road to Romance    ROAD 46 KM - SEHUN DAN TAEHYUNG

    ConnectedPing! Ping!Dering ponsel Jiyeon menyeruak. Mengugah Jiyeon yang tertidur dalam pelukan Taehyung. Mulanya Jiyeon tak mengenali siapa yang memeluknya, setelah mengingat kondisi Taehyung memburuk, dan dilarikan ke rumah sakit.Kepayahan mengurus Taehyung, dimulai dari memasang jarum infus. Mendata diagnose, menulis laporan serta memesan bangsal untuk Taehyung.Yang Jiyeon ingat selesai merawat Taehyung, ia duduk di kursi menunggu Taehyung sadar. Lama-kelamaan Jiyeon tertidur. Bangun-bangun, mendapati dirinya tidur seranjang dengan Taehyung—yang memeluknya erat. Tangan kukuh Taehyung menekan badan Jiyeon. Puncak kepalanya menyentuh dagu Jiyeon.Ketika matanya terbuka lebar, nyawanya kembali sepenuhnya. Jiyeon berusaha menggapai ponselnya yang berada di meja. Bergerak sedikit saja, Taehyung kian mengencangkan pelukannya. Tangan kanannya pantang menyerah mengapai ponselnya, hanya saja kepala Taehyung menahan d

  • Road to Romance    ROAD 45 KM - COOLING DOWN

    Sekian lama Jiyeon berkeliling mencari Taehyung, akhirnya Jiyeon menemukan Taehyung di dalam mobilnya. Menekan mundur kursinya sampai terasa nyaman digunakan tidur. Meskipun Taehyung terlihat terlelap, Jiyeon tau Taehyung berpura-pura.Badannya bergerak unglai, berjalan ke mobilnya. Tenaganya setengah habis ia kerahkan mencari Taehyung. Dan ternyata selama ini. Taehyung berada di mobilnya. Absurd.Jiyeon masuk ke dalam mobilnya. Memegang setir mobil, menekan keningnya pada setir. Mengatur napasnya, di luar sana panas sampai-sampai tubuhnya memerah—kepanas tersengat sinar matahari. Padahal Jiyeon berpindah-pindah tempat, Jiyeon menggidik ngeri membayangkan dirinya duduk sendirian tersengat matahari. Akan sama halnya dengan telur goreng.Dimobilnya panas juga kering. Jiyeon heran bagaimana Taehyung bertahan hidup di temperature ekstrim mobilnya. Badan Taehyung berkeringat. Wajahnya pucat. AC mobil Jiyeon tak begitu cepat merangsang sebab mesin mobil kepanasa

  • Road to Romance    ROAD 44 KM -

    It’s not hard “Ya, Oh Sehun!” panggil Mingyu di belakang. Sehun tidak memperdulikan Mingyu selama seminggu. Kenapa, sebab Mingyu sering menghubungi Sehun tiap malam harinya, pagi hari hingga sore hari ia mengusik Sehun. Hanya untuk mendapatkan nomor seluler milik Jiyeon tentunya. Sehun bersumpah demi Tuhan, tidak akan memberikan nomor Jiyeon ke Mingyu. Jika itu terjadi maka Sehun kalah, dan dia harus menuruti aturan Jiyeon. Sehun memang sudah menghapus nomor seluler Jiyeon. Namun masalah mendapatkan kembali nomor Jiyeon sangatlah mudah. Nomor seluler Jiyeon telah di-update oleh ayahnya. Jadi setiap pegawai rumah Sehun memiliki nomor seluler Jiyeon. Dikondisikan menanggulangi keadaan yang diluar prediksi. “Ya, berhenti, kau dengar aku,” Mingyu berlari sepenuh tenaga. Sedangkan Sehun berjalan cepat. Mingyu menggapai lengan Sehun. Sehun mengibaskan lengannya, tangan Mingyu terbeba

  • Road to Romance    ROAD 43 KM - SMALL PARTY

    Have a breakPerkotaan menerangi kegelapan bak bintang di langit. Sayang langit perkotaan hampa penampakkan bintang. Jangan salahkan bangunan metropolitan, manusia yang mengebu-ngebu menggunakan lampu.Jiyeon sedikit jengkel tak dapat menikmati langit di siang hari, juga malam hari. Malam yang diidamkan Jiyeon ketika ia bersama Hyun Jung di rumah nenek mereka.Paling menyenangkan berkunjung ke rumah nenek dimusim panas. Menyaksikan kembang api di laut. Makan makanan laut seperti shasimi—hidangan laut dimakan mentah. Hyun Jung suka makan shasimi dengan pasta cabai yang dicampur madu.Makan itu Jiyeon pesan. Maka dari itu ditengah perayaan penyambutannya, Jiyeon jadi teringat kenangannya bersama Hyun Jung.Bukannya sedih sebaliknya Jiyeon bahagia mempunyai kenangan manis bersama saudaranya.Dan Minsoo sangat berisik bernyanyi di depan. Feel-dari moment-nya menjadi absurd dan sulit di

  • Road to Romance    ROAD 42 KM - SEDIKIT KEMAJUAN SEHUN

    Take that handJiyeon menjenguk Sehun usai tugasnya. Jiyeon lebih menyia-nyikan waktu makan di cafetari, walaupun pihak sekolah sudah menyediakannya hidangan lezat, bukan masalah besar. Keperluan utama Jiyeon memeriksa pasiennya. Oh Sehun.Jiyeon memang tak berharap lebih Sehun begitu saja mendatanginya. Beruntung, entah bisa disebut kebetulan, berkat sifat brutal Taehyung, Sehun dilarikan ke UKS. Tanpa sengaja Taehyung memberi jalan Jiyeon mendekati Sehun.Jiyeon tengah mengamati wajah Sehun. Dagu, bibir, hidung, mata, dan kening. Bagian wajah Sehun, laki-laki idaman wanita. Tampan sekali. Beku maka abadi. Bertanya-tanya, apa yang dimakan ibunya sewaktu mengandung dirinya.Wajah sempurna. Sekali kedip, 1, 2, dan banyak wanita pasti luluh. Harta melimpah, sudah ada dikertas warisan. Kehidupan mapan. Lalu permasalahnya apa, Oh Sehun kekurangan apa?Mungkin Sehun terlalu pucat. Tidak, sekalipun pucat dia tetap sempurna. Ku

  • Road to Romance    ROAD 41 KM - RIVAL MEETIN'

    Re-callBerdiri di depan, Taehyung yang sedang memegang microphone. Suaranya terdengar jelas di gedung olahraga. Taehyung tengah memperkenalkan dirinya dan juga timnya. Maksud kedatangannya ke sekolahan tersebut.Peserta tim kedokteran terdiri dari Taehyung—leader. Seungjoo, Jiyeon, Minsoo, Hyena—satu-satunya yang suster. Sisanya petugas paramedic.Kegiatan pertama mereka tentang kebersihan dalam rumah dan lingkungan. Setelah itu pertolongan pertama dan terakhir materi keremajaan. Tentang pisikologi remaja masa kini, Jiyeon mempunyai kewenangan menerangkan materi tersebut.Selesai menjelaskan materi kini mereka melakukan prakter CPR—penanganan pertama berupa pijatan jantung atau mulut ke mulut. Lantas banyaknya siswa, dibagilah mereka menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok didampingi petugas paramedic.Tim dari kedokteran berpencar kecuali Taehyung. Menjaga jaraknya tak terlalu

  • Road to Romance    ROAD 40 KM - Seungjoo dan Hyun Jung

    $$$Jiyeon tengah memilih menu makan yang tersaji diprasmanan. Sarapan pagi sehat, buah-buahan dan daging untuk tenaga.Jiyeon menghiraukan bisik-bisik pegawai rumah sakit Gyonghee yang tengah membicarakannya. Ya, Jiyeon telah manganggap wajar dengan orang-orang rumah sakit yang membicarakan profilnya.Kini Jiyeon hanya memperdulikan perutnya yang kelaparan. “Kurasa sudah cukup,” komentarnya pada piring makanannya yang penuh.Jiyeon keluar dari barisan. Berdiam diri menerawang ruangan, mencari tempat duduk untuknya. Dimana kemungkinan besar tempat duduk tanpa orang yang bertanya padanya tentang dirinya terutama tentang saudara kembarnya.Dan Jiyeon menemukan sosok Seungjoo sendirian. Ya, Jiyeon mengenal Seungjoo karena insiden Mingyu. Sejak Seungjoo mengantarnya ke rumah sakit, mereka tak ada lagi kontak komunikasi.Jiyeon pun memutuskan langkahnya ke Seungjoo. Sesampai di tempat, Jiyeon meletakkan piringnya, seketi

DMCA.com Protection Status