Chapter: ROAD 48 KM - SEHUN BIRTHDAYSSekian lama bernegoisasi dengan Junsu. Akhirnya Taehyung berhasil membujuk Junsu untuk mengikuti Jiyeon pergi. Dan Jiah ikut serta. Ia tak mau ketinggalan hal menyenangkan, Taehyung awalnya enggan atas kehadiran Jiah, sebab masalahnya berkaitan tentang namja, perempuan dilarang ikut campur.Tetapi apa boleh buat, Junsu dan Jiah, harga mati. Mereka satu paket jadi susah memisahkan mereka.Usai melepas jarum infusnya, ia keluar bersama Junsu dan Jiah. Tampilan Taehyung, kaos hijau gelap dengan celana panjang hitam. Busana yang wajar, sisi lain, bertentangan dengan Taehyung. Junsu bersama Jiah mengenakan pakaian serba gelap. Mengenakan sun-glasses, topi, masker. Gaya pakaian penyelundup narkoba.Dibuatnya jerah, Taehyung keberatan dengan penampilan mereka. Malu ketika Taehyung menunggu sepasang burung di lobby, lalu datang menghampirinya mengenakan busana penjahat. Mereka pikir sedang bermain film laga.“Ya, terlalu
Last Updated: 2022-02-01
Chapter: RAOD 47 KM - SWEET CUPCAKESatu hal yang belum Jiyeon jelaskan pada Sehun. Tempat. Dimana mereka bertemu. Cerdasnya Jiyeon, kian hari membuat Jiyeon bangga pada dirinya sendiri. Merahasiakan tujuannya, ke mana mereka akan kunjungi. Sehingga Sehun mau tak mau harus menjemput Jiyeon di rumah sakit.Malam sebelum mereka kencan, Sehun sibuk mengurus pakaian sedangkan Jiyeon sibuk membuat cupcake—kue mangkuk, di dapur rumah sakit.Tentu saja Jiyeon menggunakan bahan yang ia beli di supermarket. Ia bawa ke dapur, malam hari dapur rumah sakit berhenti beroperasi. Cocok untuk Jiyeon, leluasa bergerak sebab ia tidak akan mengganggu pegawai lain ataupun diganggu.Suara mixer memenuhi ruangan. Seorang tamu menimbulkan bunyi, langkah sandal. Taehyung. Mengenakan piyama rumah sakit. Mengitari bangunan, mencari Jiyeon sambil mebawa tiang bersama infus bertengger. Dan berhasil menemukan Jiyeon di dapur.“Apa yang kau lakukan di sini,” sela Taehyung.
Last Updated: 2022-01-29
Chapter: ROAD 46 KM - SEHUN DAN TAEHYUNGConnectedPing! Ping!Dering ponsel Jiyeon menyeruak. Mengugah Jiyeon yang tertidur dalam pelukan Taehyung. Mulanya Jiyeon tak mengenali siapa yang memeluknya, setelah mengingat kondisi Taehyung memburuk, dan dilarikan ke rumah sakit.Kepayahan mengurus Taehyung, dimulai dari memasang jarum infus. Mendata diagnose, menulis laporan serta memesan bangsal untuk Taehyung.Yang Jiyeon ingat selesai merawat Taehyung, ia duduk di kursi menunggu Taehyung sadar. Lama-kelamaan Jiyeon tertidur. Bangun-bangun, mendapati dirinya tidur seranjang dengan Taehyung—yang memeluknya erat. Tangan kukuh Taehyung menekan badan Jiyeon. Puncak kepalanya menyentuh dagu Jiyeon.Ketika matanya terbuka lebar, nyawanya kembali sepenuhnya. Jiyeon berusaha menggapai ponselnya yang berada di meja. Bergerak sedikit saja, Taehyung kian mengencangkan pelukannya. Tangan kanannya pantang menyerah mengapai ponselnya, hanya saja kepala Taehyung menahan d
Last Updated: 2022-01-28
Chapter: ROAD 45 KM - COOLING DOWNSekian lama Jiyeon berkeliling mencari Taehyung, akhirnya Jiyeon menemukan Taehyung di dalam mobilnya. Menekan mundur kursinya sampai terasa nyaman digunakan tidur. Meskipun Taehyung terlihat terlelap, Jiyeon tau Taehyung berpura-pura.Badannya bergerak unglai, berjalan ke mobilnya. Tenaganya setengah habis ia kerahkan mencari Taehyung. Dan ternyata selama ini. Taehyung berada di mobilnya. Absurd.Jiyeon masuk ke dalam mobilnya. Memegang setir mobil, menekan keningnya pada setir. Mengatur napasnya, di luar sana panas sampai-sampai tubuhnya memerah—kepanas tersengat sinar matahari. Padahal Jiyeon berpindah-pindah tempat, Jiyeon menggidik ngeri membayangkan dirinya duduk sendirian tersengat matahari. Akan sama halnya dengan telur goreng.Dimobilnya panas juga kering. Jiyeon heran bagaimana Taehyung bertahan hidup di temperature ekstrim mobilnya. Badan Taehyung berkeringat. Wajahnya pucat. AC mobil Jiyeon tak begitu cepat merangsang sebab mesin mobil kepanasa
Last Updated: 2022-01-27
Chapter: ROAD 44 KM - It’s not hard “Ya, Oh Sehun!” panggil Mingyu di belakang. Sehun tidak memperdulikan Mingyu selama seminggu. Kenapa, sebab Mingyu sering menghubungi Sehun tiap malam harinya, pagi hari hingga sore hari ia mengusik Sehun. Hanya untuk mendapatkan nomor seluler milik Jiyeon tentunya. Sehun bersumpah demi Tuhan, tidak akan memberikan nomor Jiyeon ke Mingyu. Jika itu terjadi maka Sehun kalah, dan dia harus menuruti aturan Jiyeon. Sehun memang sudah menghapus nomor seluler Jiyeon. Namun masalah mendapatkan kembali nomor Jiyeon sangatlah mudah. Nomor seluler Jiyeon telah di-update oleh ayahnya. Jadi setiap pegawai rumah Sehun memiliki nomor seluler Jiyeon. Dikondisikan menanggulangi keadaan yang diluar prediksi. “Ya, berhenti, kau dengar aku,” Mingyu berlari sepenuh tenaga. Sedangkan Sehun berjalan cepat. Mingyu menggapai lengan Sehun. Sehun mengibaskan lengannya, tangan Mingyu terbeba
Last Updated: 2022-01-26
Chapter: ROAD 43 KM - SMALL PARTYHave a breakPerkotaan menerangi kegelapan bak bintang di langit. Sayang langit perkotaan hampa penampakkan bintang. Jangan salahkan bangunan metropolitan, manusia yang mengebu-ngebu menggunakan lampu.Jiyeon sedikit jengkel tak dapat menikmati langit di siang hari, juga malam hari. Malam yang diidamkan Jiyeon ketika ia bersama Hyun Jung di rumah nenek mereka.Paling menyenangkan berkunjung ke rumah nenek dimusim panas. Menyaksikan kembang api di laut. Makan makanan laut seperti shasimi—hidangan laut dimakan mentah. Hyun Jung suka makan shasimi dengan pasta cabai yang dicampur madu.Makan itu Jiyeon pesan. Maka dari itu ditengah perayaan penyambutannya, Jiyeon jadi teringat kenangannya bersama Hyun Jung.Bukannya sedih sebaliknya Jiyeon bahagia mempunyai kenangan manis bersama saudaranya.Dan Minsoo sangat berisik bernyanyi di depan. Feel-dari moment-nya menjadi absurd dan sulit di
Last Updated: 2022-01-24