Beranda / Pernikahan / Resep Cinta Dalam Doa / RCDD | 25. Diskusi Untuk Pertama Kalinya

Share

RCDD | 25. Diskusi Untuk Pertama Kalinya

Kaira menegang mendapat serangan mendadak seperti itu, tubuhnya kaku. Tangisnya tiba-tiba saja terhenti. Dia masih memproses semuanya dalam diam, sedangkan Fariz sudah menagis sejadi-jadinya di pundak belakang Kaira.

Sebut saja Fariz cengeng. Tapi dia tak perduli jika wanita di depanya itu berpikir demikian, hatinya ngilu karena rasa bersalah yang begitu besar hingga menggeroti sampai ke tulang-tulang.

“Mas, ada apa?” tanya Kaira pada akhirnya, memecah saling bungkam yang terjadi selama 15 menit ini. Suara gadis itu serak karena menangis tadi.

Bukanya menjawab Fariz justru mengeratkan pelukanya, menelusupkan wajahnya di lehet Kaira yang terbalut mukena.

“Mas Ariz ngerasa sakit lagi? Apa yang sakit Mas? Ayo Ara perika!”

“Hatinya yang sakit.” Jawab Fariz asal, sedikit merengek.

“Hati? Hati Mas Ariz sakit? Nyeri? Kalau gitu, ayo kita ke rumah sakit, kita ke dokter penyakit dalam!” Lain di otak Fariz lain juga di otak Kaira. Yang Fariz maksud sakit hati dalam bahasa kiasan, Kaira pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status