Share

RCDD | 29. Siapa Mantu Siapa Anak Kandung

Selepas bangun tidur keadaan Kaira mulai membaik, demamnya sudah berkurang. Dia juga sudah bisa ikut makan malam bersama di meja makan dengan Bian dan Lina.

Awalnya Fariz menolak mentah-mentah usulan makan di meja makan, pria itu sampai memberi pilihan turun digendong atau tidak turun sama sekali. Kaira yang merasa sudah jauh lebih baik juga menolak keras. Hingga terjadi adu cekcok untuk pertama kalinya dalam sejarah rumah tangga mereka yang baru menginjak hampir dua bulan.

Tiga puluh menit sebelum menuju meja makan.

"Makan di kamar saja Ara, Mama Papa pasti maklum kok. Kan kamu lagi sakit," kata Fariz.

"Ara sudah enakan Mas, demamnya juga sudah turun." Bantah Kaira.

Fariz tak ingin kalah, menempelkan punggung tangannya di leher istrinya. "Ini masih hangat. Tidak, pokoknya tidak usah turun," katanya tidak ingin dibantah.

Kaira ikut memegang keningnya sendiri. Tubuhnya sudah jauh merasa enakan sekarang. Mungkin berkat pelukan hangat suaminya. "Ara tidak enak sama Papa Mama Mas, lagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status