Share

120. Teleponan Tengah Malam

Percakapan panas di meja makan akhirnya padam juga. Ternyata Dewi hanya pura-pura tahu siapa yang sedang dibicarakan Katha hanya agar Kandara mau jujur. Namun, strateginya tetap gagal, hingga akhirnya percakapan itu lewat begitu saja.

Kini Shae dan Katha sudah masuk ke kamar. Mereka memang menginap malam ini, sedangkan Rabu memilih pulang. Tidak enak juga kalau keluarga Katha melihat Katha tidur dengan sahabatnya, sedangkan Rabu tidur di kamar tamu. Maka untuk menghindari itu, Rabu beralasan bahwa dia harus mempersiapkan materi untuk presentasi di depan klien besar besok.

“Sha, gue mau ngomong hal serius deh sama lo. Kita pillow talk, yuk!” ajak Katha. Dia sudah berbaring di tempat tidur, dan baru saja meletakkan gawai di atas nakas.

Shae yang tadinya duduk di depan meja rias mengoleskan beberapa krim perawatan diri, akhirnya bangkit dan berbaring di samping Katha.

“Kasiha Rabu. Gara-gara gue dia nggak bisa tidur bareng lo,” gurau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status